Selain itu, olahraga rutin juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting bagi penderita diabetes.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres bisa menjadi penyebab naiknya kadar gula darah karena hormon kortisol yang diproduksi tubuh saat stres cenderung membuat gula darah naik. Stres juga dapat meningkatkan keinginan makan makanan manis, yang pada akhirnya berpotensi meningkatkan kadar gula darah.
Cara mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau sekadar melakukan aktivitas yang menyenangkan sangat membantu dalam menjaga kesehatan mental dan kestabilan gula darah.
5. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi kadar gula darah. Tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam, membantu tubuh untuk memperbaiki dan menyeimbangkan sistem hormon, termasuk insulin.
Oleh karena itu, menjaga jadwal tidur yang baik dapat menjadi cara efektif dalam mengontrol gula darah.
6. Rutin Mengecek Kadar Gula Darah
Pemantauan kadar gula darah secara rutin adalah kunci utama untuk mengetahui sejauh mana tubuh mampu mengendalikan gula darah. Dengan alat pengukur gula darah, penderita bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kadar gula dalam tubuh setiap harinya.
Hal ini memudahkan untuk menyesuaikan pola makan, aktivitas, atau obat-obatan jika diperlukan.
Mengikuti langkah-langkah ini dengan konsisten dapat membantu menjaga gula darah tetap dalam batas aman, serta meminimalisir risiko komplikasi.
BACA JUGA:Sejarah dan Makna Hari Guru Nasional Indonesia
BACA JUGA:Xiaomi Pad 6S Pro, Tablet Premium dengan Spesifikasi Canggih