INFORADAR.ID - Baru-baru ini, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menghadapi insiden peretasan oleh situs judi online pada website resminya.
Para pengguna yang berkunjung ke website UNTIRTA ini dikejutkan dengan tampilan yang tidak biasa, menampilkan iklan atau konten dari situs judi online.
Serangan judi online ini tentu akan mengkhawatirkan banyak pihak, terutama mahasiswa, dosen, serta masyarakat yang menggunakan website UNTIRTA tersebut untuk mengakses berbagai informasi akademik dan administrasi kampus.
Apa yang Terjadi?
Website UNTIRTA di-hack judi online-tangkapan layar: google search-
Serangan ini terjadi ketika hacker berhasil menyusupi keamanan situs UNTIRTA, memasukkan kode atau file berbahaya yang mengganti konten asli website dengan iklan dari situs judi online.
Ini menunjukkan adanya celah keamanan yang memungkinkan pihak tak bertanggung jawab untuk mengambil alih atau mengubah isi dari website resmi tersebut.
Peretasan website perguruan tinggi, khususnya yang menampilkan iklan atau promosi situs terlarang seperti judi online, bukan pertama kali terjadi di Indonesia.
Beberapa kampus dan institusi pemerintah lainnya juga pernah menjadi sasaran peretasan dengan modus serupa.
Hal ini biasanya dilakukan oleh peretas dengan tujuan meraih keuntungan finansial atau sekadar mempermalukan institusi.
BACA JUGA:Gacor! Ratusan Istri di Pandeglang Minta Cerai Karena Suami Judi Online
Penyebab dan Risiko
Menurut berbagai sumber, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan website kampus atau lembaga terkena serangan peretasan: