INFORADAR.ID - Pada suatu musim La Liga yang penuh dengan kejutan dan drama, dunia sepak bola Spanyol kembali memanas. Pekan ke-11 telah berlalu, dan semua mata tertuju pada satu nama besar yang kembali menunjukkan kekuatannya, Barcelona.
Setelah 11 pertandingan yang sengit, Barcelona memimpin klasemen dengan gagah. Mereka belum terkalahkan, memenangkan 10 pertandingan dan hanya sekali meraih hasil imbang.
Barcelona terlihat begitu solid, mencetak 37 gol membuat mereka menjadi tim paling produktif di liga. Pertahanan mereka juga tangguh, hanya kebobolan 10 gol.
Di bawah asuhan pelatih mereka, Barcelona mengarungi musim ini dengan permainan cantik, menghibur, dan tentu saja, mematikan.
BACA JUGA:Kesan-kesan Casado Setelah Barcelona Kalahkan Real Madrid di El Clasico
Bagi para rival, Barcelona seolah menjadi gunung yang sulit untuk didaki. Dengan 30 poin di tangan, mereka tampak begitu percaya diri, seakan-akan trofi juara sudah dalam genggaman.
Namun, di balik segala gemilangnya Barcelona, ada Real Madrid yang tak pernah lelah mengejar.
Di tempat kedua, Real Madrid juga tampil impresif, meskipun ada momen-momen di mana mereka terpeleset. Dengan 24 poin dari 11 pertandingan, Madrid masih berusaha mempertahankan jarak dengan Barcelona.
Mereka telah memenangkan 7 pertandingan, 3 kali imbang, dan hanya 1 kali kalah. Namun, perbedaan 6 poin dari sang rival bebuyutan terasa begitu besar. Dalam setiap pertandingan, ada tekanan untuk menang.
Meskipun tak seproduktif Barcelona, Real Madrid tetap menjadi salah satu kekuatan besar di Spanyol, dan sejarah telah membuktikan bahwa Madrid selalu menemukan cara untuk bangkit.
Para fans tentu berharap, keajaiban bisa datang di pekan-pekan berikutnya, membawa mereka lebih dekat ke puncak klasemen.
Momen permain Barcelona merayakan kemenangan atas Real Madrid.-@fcbarcelona-instagram.com
Villarreal dan Atlético Madrid: Penantang dari Papan Atas
Di posisi ketiga dan keempat, Villarreal dan Atlético Madrid juga tak bisa dianggap remeh. Villarreal, dengan 21 poin, telah memenangkan 6 pertandingan, namun perjalanan mereka penuh dengan naik-turun.
Sementara itu, Atlético Madrid yang terkenal dengan gaya bermain bertahan yang kokoh, kembali menunjukkan soliditasnya. Dengan hanya kebobolan 9 gol, mereka memiliki pertahanan yang patut diacungi jempol.