Pengetahuan soal film dan serial juga terus ditambah olehnya, apalagi yang berkaitan denga cerita yang akan ditulis.
Bersyukurnya saat ini dia sedang menempuh pendidikan Pascasarjana di Universitas Kristen Petra, Surabaya jurusan Scriptwriting & Copywriting.
"Tantangan dalam program ini adalah yang ikut seleksi bukan penulis pemula, tetapi rata-rata mereka yang udah terjun di industri, bahkan udah ada yang nulis skenario film, sinetron FTV, dls," ujarnya, yang juga sudah menulis banyak buku.
Program ini bagi Ade adalah ajang untuk belajar, sehingga tidak ada waktu yang sia-sia sekalipun kita gagal selama totalitas dan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Saya teringat ucapan salah satu mentor bilang bahwa jadikan ini sebagai ongkos belajar, pasti akan ada manfaatnya apalagi bisa belajar langsung dari orang berpengalaman di industri," imbuhnya.
Acara berlangsung sukses dan setiap peserta mendapatkan plakat Scene serta sertifikat hak cipta untuk setiap judul cerita yang dibantu-uruskan oleh Kemenparekraf.
Devy mengatakan kegiatan kali ini peningkatannya jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Scene 2021 saya ikut dan saya merasa sekarang jauh lebih proper dan materi yang diberikan membantu kita untuk merevisi karya jadi lebih baik. Saya merasa datang membawa cerita dan ternyata saya pulang mendapat keluarga," akunya.