Ilustrasi-Freepik.com-Freepik
Selain itu, inforadar juga sudah merangkum sejarah singkat Sumpah Pemuda. Oleh karena itu, dilansir dari laman resmi Museum Sumpah Pemuda bahwa sejarah lahirnya Sumpah Pemuda bermula ketika Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) mengusulkan diadakannya Kongres Pemuda II.
ujuannya untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan yang sudah berkembang di hati generasi muda.
BACA JUGA:5 Zodiak dengan Tipe Kepribadian yang Mudah Memaafkan Namun Sulit Melupakan Kesalahan Orang Lain
Mereka juga mengadakan pertemuan pada tanggal 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928 untuk membahas pembentukan panitia, jadwal acara, serta waktu, tempat, dan biaya kongres.
Pada pertemuan tersebut disepakati Kongres Pemuda kedua akan diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928.
Kongres pemuda II juga diadakan tiga kali, kongres pertama pada tanggal 27 Oktober 1928 dibuka oleh presiden Kongres Sugondo Djojopuspito yang berharap kongres tersebut dapat mempererat persatuan pemuda Indonesia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Muhammad Yamin tentang pentingnya solidaritas dan silaturahmi dengan generasi muda.
Pertemuan kedua diadakan pada pagi hari tanggal 28 Oktober 1928 dan membahas masalah pendidikan umum.
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada sore hari untuk membahas pentingnya nasionalisme dan demokrasi, serta gerakan Pramuka.
Menjelang akhir pertemuan, lagu "Indonesia Raya" karya WR Supratman diputar dengan biola. Rapat kemudian diakhiri dengan pembacaan keputusan oleh Sugondo Djojopuspito.
Keputusan-Keputusan Kongres Pemuda II diumumkan dalam bentuk para pemuda Indonesia yang sekarang dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”. Sumpah Pemuda ditulis oleh Mohammad Yamin.
Nah, itulah informasi terkait Hari Libur Sumpah Pemuda dan sejarahnya yang harus kamu tahu. Untuk kamu yang masih bertanya-tanya Hari Sumpah Pemuda itu libur atau tidak, jawabannya tidak ya.