Ilustrasi-Freepik.com-azerbaijan_stockers
Sebagian besar filsuf, pemimpin bisnis, presiden, aktivis, penemu, dan seniman terhebat di dunia mungkin telah menulis lebih dari satu buku.
BACA JUGA:Kurang Tidur Ternyata Bisa Jadi Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Daya Ingat Otak, Cek Lengkapnya
BACA JUGA:4 Manfaat Jalan Kaki Saat Pagi dan Sore Hari, Ini Perbedaannya
Hanya dengan membaca pemikiran mereka dalam buku dapat menyerap kebijaksanaan, kecerdasan dan ajaran berharga dari perjuangan selama berabad-abad.
2. Membaca dapat dengan cepat meningkatkan pengalaman kamu
Tidak dapat disangkal bahwa hidup tidak dapat dijalani dengan cepat. Membangun sesuatu yang berharga seperti menjadi seorang pemimpin saja membutuhkan waktu dan bisa menjadi sangat sulit dan rumit.
Namun jika para pemimpin aktif membaca, mereka dapat belajar dari pengalaman banyak pemimpin sukses lainnya. Selain itu, keahlian non-membaca hanya sebatas pengalaman langsung.
3. Membaca membantu kamu melihat gambaran besarnya
Kita cenderung tersesat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, membaca dapat mengalihkan perhatian dari kehidupan sehari-hari yang membosankan.
Membaca memberi kamu inspirasi baru dari cerita dan kisah pencapaian besar serta ide-ide baru yang dapat kamu gunakan nantinya.
Membaca memungkinkan kita untuk melangkah mundur dan melihat gambaran besarnya, padahal kita hanya melihat sebagian kecil dari suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membaca sangat baik untuk otak
Ilustrasi-Freepik.com-Freepik
Aktivitas membaca memberikan pengaruh positif bagi kesehatan otak. Membaca diketahui menghasilkan neuron baru di otak melalui proses yang disebut neurogenesis.
Ketika kita membaca, otak kita mengasosiasikan simbol-simbol abstrak, atau huruf dan kata-kata, dengan pikiran dan gambar, sehingga menghasilkan koneksi saraf yang lebih cepat antar bagian otak terkait dengan perkembangan bahasa, memori, imajinasi, dan pemrosesan sensorik.