Dengan warna kemerahan yang mencolok dan hiasan emas yang mewah, Aesan Paksangko tidak hanya menghiasi acara pernikahan adat Palembang, tetapi juga mengabadikan keindahan dan keanggunan budaya masyarakat Palembang dari masa ke masa.
4. Ulos dari Sumatera Utara
Di tanah Batak Sumatera Utara, terdapat Ulos, kain tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya masyarakat Batak.
Ditenun secara tradisional dengan warna gelap yang kontras dengan benang perak atau emas, Ulos tidak hanya menjadi bagian penting dalam upacara adat Batak, tetapi juga sebagai warisan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Keindahan dan keunikan Ulos terus menginspirasi dan membanggakan kekayaan budaya Indonesia.
5. Biliu dari Gorontalo
Biliu, busana adat kebesaran dari Gorontalo, tidak hanya menjadi simbol dari kekayaan budaya Gorontalo, tetapi juga telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Dengan desain yang unik dan sarat akan makna filosofis, Biliu memikat perhatian dari panggung nasional hingga internasional.
Lihat postingan ini di InstagramDipakai dalam berbagai upacara adat, busana ini menunjukkan kemegahan serta keindahan tradisi adat Gorontalo yang mempesona.
Busana-busana adat Indonesia di atas tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membanggakan kekayaan budaya Nusantara.
Pentingnya melestarikan ragam baju adat ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mempertahankan dan menghargai keindahan warisan budaya Indonesia yang telah mendunia.