Kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin C dan zinc, dapat melemahkan sistem imun anak, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi.
Penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa si kecil mendapatkan makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh.
BACA JUGA:Tips Buat Bibir Plumpy dengan Cara Alami
BACA JUGA:Game Seru Ini Cocok untuk Kamu yang Sering Merasa BosanPotret anak yang sedang sakit saat pancaroba.-@freepik-
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
Cuaca yang tidak menentu sering membuat anak-anak kurang aktif. Mereka mungkin enggan bermain di luar rumah saat hujan atau saat cuaca sangat panas.
Kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kekuatan sistem imun.
Aktivitas fisik yang cukup penting untuk membantu anak-anak menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan fungsi sistem imun.
5. Stres dan Kelelahan
Perubahan musim juga dapat menyebabkan stres pada anak, baik secara emosional maupun fisik. Kelelahan akibat kegiatan yang padat, seperti sekolah dan aktivitas ekstrakurikuler, ditambah dengan perubahan cuaca dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Stres dapat memengaruhi produksi hormon yang berkaitan dengan sistem imun, sehingga anak lebih mudah sakit.
6. Kurangnya Tidur
Kualitas tidur yang buruk sering kali menjadi masalah di kalangan anak-anak, terutama saat musim pancaroba. Beberapa anak mungkin kesulitan tidur nyenyak karena perubahan suhu dan cuaca.
Tidur yang tidak cukup dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memastikan si kecil mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas.
7. Paparan terhadap Virus dan Bakteri
Saat musim pancaroba, virus dan bakteri cenderung menyebar lebih cepat, terutama di lingkungan yang padat seperti sekolah.
Anak-anak yang berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah lebih mungkin terpapar kuman. Virus flu, batuk, dan infeksi saluran pernapasan atas biasanya meningkat pada periode ini.