Selain Flu, Penyakit Kulit Juga Sering Muncul Saat Musim Pancaroba

Rabu 02-10-2024,07:18 WIB
Reporter : Siti Nursyahidah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID – Musim pancaroba, yang ditandai dengan perubahan suhu dan kelembapan yang drastis, sering kali menjadi momen di mana berbagai penyakit, terutama penyakit musiman, mulai bermunculan. 

Salah satu yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah penyakit kulit. Penyakit kulit pada masa ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. 

Penyakit kulit adalah berbagai kondisi yang memengaruhi kesehatan kulit, termasuk infeksi, iritasi, dan gangguan lainnya. Pada umumnya, kulit adalah organ yang melindungi tubuh dari infeksi dan zat berbahaya. 

Namun, saat musim pancaroba, perubahan cuaca dapat mengganggu fungsi kulit, menyebabkan berbagai masalah seperti gatal, kemerahan, ruam, dan bahkan infeksi. 

Penyakit kulit ini bisa disimpulkan memiliki sifat yang lebih ringan, tetapi ada juga yang memerlukan perhatian medis yang cukup serius.

BACA JUGA:Daftar Lagu Daerah Banten Beserta Lirik, Penuh Pesan Mendalam

BACA JUGA:Bukan Lebak atau Serang, Inilah Daerah Paling Dingin di Provinsi Banten yang Bikin Betah Selimutan


Potret orang yang mengalami penyakit kulit saat musim hujan.-@freepik-

Penyebab Munculnya Penyakit Kulit Saat Musim Pancaroba

Adapun penyebab terjadinya penyakit kulit muncul saat musim pancaroba, diicu oleh beberapa hal berikut, antara lain:

1. Perubahan Kelembapan dan Suhu

Salah satu faktor utama yang menyebabkan masalah kulit selama musim pancaroba adalah perubahan kelembapan dan suhu yang mendadak. Saat kelembapan meningkat, kulit bisa menjadi lebih lembab dan menyebabkan pertumbuhan jamur. 

Sebaliknya, saat suhu menjadi lebih dingin, kulit cenderung kering dan pecah-pecah. Kedua kondisi ini bisa memicu masalah kulit seperti eksim, dermatitis, dan infeksi jamur.

2. Alergi dan Iritasi

Pancaroba juga seringkali membawa peningkatan jumlah alergen, seperti serbuk sari, debu, dan polutan. Paparan terhadap alergen ini dapat memicu reaksi alergi pada kulit, yang ditandai dengan gejala seperti gatal, kemerahan, dan ruam. 

Selain itu, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan kondisi cuaca juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit, memperburuk masalah yang ada.

Kategori :