INFORADAR.ID – Cacar monyet atau monkeypox kembali menjadi sorotan dunia kesehatan, seiring dengan meningkatnya jumlah kasus di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox dan dapat menular melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau melalui hewan yang membawa virus.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari risiko penularan cacar monyet.
Cacar monyet adalah penyakit yang mirip dengan cacar tetapi jauh lebih ringan. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada monyet di laboratorium pada tahun 1958, dan sejak itu, sebagian besar kasus dilaporkan di negara-negara Afrika.
Meskipun jarang terjadi di luar benua Afrika, beberapa negara telah melaporkan kasus, membuat kesadaran akan penyakit ini semakin penting.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi Gyeongseong Creature Season 2,Perjalanan Waktu ke Seoul 2024
BACA JUGA:Cara Merawat Kulit ala dr Tompi, Hanya Pakai 2 Skincare Ini untuk Mendapatkan Kulit Impian
Ilustrasi penyakit cacar monyet.-@direktoratkesehatanhewan.-
Gejala awal cacar monyet mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Dalam waktu satu hingga tiga hari setelah demam, ruam dapat muncul, sering kali dimulai di wajah sebelum menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Memahami gejala ini dapat membantu dalam deteksi dini dan pengambilan tindakan yang tepat. Dengan begitu, kamu perlu melakukan beberapa yang penting kamu lakukan, antara lain:
1. Hindari Kontak Langsung dengan Individu Terinfeksi
Jika kamu mengetahui seseorang yang terinfeksi cacar monyet, hindari kontak langsung dengan mereka. Virus ini dapat menyebar melalui lesi atau cairan tubuh, jadi penting untuk menjaga jarak.
2. Kenali dan Hindari Hewan yang Berisiko
Beberapa hewan, seperti rodentia (hewan pengerat) dan primata, dapat menjadi reservoir virus monkeypox.
Jika kamu tinggal atau berkunjung ke daerah di mana cacar monyet dilaporkan, hindari kontak dengan hewan-hewan ini.
3. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan