Produksi teh sangat bergantung pada kondisi iklim yang stabil, sehingga ada kekhawatiran mengenai dampaknya pada pasokan teh di masa depan.
Volume konsumsi teh di seluruh dunia telah meningkat secara signifikan dari tahun 2012 hingga 2020, dan diperkirakan akan terus tumbuh hingga 2025.
Peningkatan ini didorong oleh banyak faktor, termasuk peningkatan kesadaran akan manfaat kesehatan teh, inovasi produk, serta pertumbuhan permintaan di negara-negara berkembang.
Dengan tren ini, teh akan terus menjadi minuman yang relevan dan diminati di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang.
Namun, tantangan seperti perubahan iklim perlu menjadi perhatian, terutama dalam menjaga keberlanjutan produksi teh untuk memenuhi permintaan global.
BACA JUGA:4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari, Ternyata Bisa Ganggu Tidur Kamu