Episode ke-18 dari My Hero Academia musim 7 dimulai dengan lanjutan dari episode sebelumnya, memperlihatkan Tsuyu yang merefleksikancerita bergeser ke pertempuran melawan All for One.
Tokoyami bersama Dark Shadow bertarung dengan sekuat tenaga untuk mencegah All for One melarikan diri.
Tokoyami kemudian dibantu oleh Gigantomachia, yang awalnya dikendalikan oleh Shinso, tetapi kemudian berbalik menyerang All for One dengan kemauan sendiri karena merasa dikhianati.
Mount Lady juga bergabung dalam pertarungan, dan ketiganya berhasil melukai All for One.
Cerita kemudian mundur beberapa menit untuk memperlihatkan bagaimana Gigantomachia terbangun.
Mina tampil berani melawan Gigantomachia, sementara Shinso hampir diserang oleh Sludge Villain, namun berhasil diselamatkan oleh serangan asam dari Mina, yang membuat Sludge Villain mundur.
Ini memberikan Shinso kesempatan untuk mengendalikan pikiran Gigantomachia dan mengarahkannya melawan All for One. Kembali ke masa kini, All for One terlihat menderita karena tubuhnya menua menjadi remaja akibat efek obat Rewind.
Ia melancarkan serangan dahsyat yang diduga membunuh Gigantomachia dan menghilangkan Dark Shadow.
All for One juga sempat mencuri Quirk milik Hawks dan hampir merebut Quirk Tokoyami, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanannya menuju Shigaraki.
BACA JUGA:3 Serial Anime yang Bikin Banjir Air Mata