Ini mungkin terasa seperti sebuah paradoks, tetapi belajar untuk mengakui emosi dan menerimanya, alih-alih menghindarinya dengan tetap sibuk, akan membantu mengubah pola ini.
Kamu mungkin memerlukan terapis atau profesional kesehatan mental lainnya untuk membantu kamu mengatasi perasaan yang sudah tertanam dalam diri kamu.
BACA JUGA:Kebiasaan Makan Mie Instan Bisa Menyebabkan Penyakit Usus Buntu? Ternyata Ini Faktanya
BACA JUGA:4 Tips Merawat Kulit Wajah Supaya Tetap Segar Seharian, Ternyata Ini Rahasianya
3. Buatlah daftar nilai-nilai kamu
Ilustrasi-Freepik.com-Freepik
Tanyakan kepada diri sendiri apa yang benar-benar penting bagi kamu. Tuliskan nilai-nilai kamu (bukan tujuan).
Kemudian lihat bagaimana kamu benar-benar menghabiskan waktu untuk melihat apakah aktivitas kamu selaras dengan nilai-nilai kamu. Jadikan perawatan diri sebagai kebiasaan
Jadwalkan waktu setiap hari untuk melakukan sesuatu yang menenangkan dan memanjakan diri, seperti mandi air hangat, mewarnai buku, mengerjakan puzzle, atau berolahraga ringan.
4. Berhenti menggunakan teknologi untuk sementara waktu
Ilustrasi-Freepik.com-Freepik
Produktivitas yang toxic tumbuh subur dalam budaya digital modern yang terhubung, jadi melepaskan diri adalah kunci untuk melepaskan stres itu.
Jadwalkan waktu setiap minggu untuk menghabiskan setidaknya satu jam tanpa perangkat elektronik apa pun, termasuk ponsel kamu.
Nah, itulah beberapa cara menghentikan siklus produktivitas toxic yang harus kamu tahu terutama untuk kamu yang sudah masuk kedalam dunia ini.