4 Dampak Negatif Paparan Blue Light pada Kulit, Salah Satunya Penuaan

Senin 16-09-2024,11:37 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

Blue light adalah cahaya biru yang mencapai sekitar 400 hingga 490 nm (meskipun belum tentu tampak biru bagi manusia).

BACA JUGA:3 Menu yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Mangga, Kopi Salah Satunya?

BACA JUGA:Ada Info Lowongan Kerja PT Kansai Prakarsa Coating 'Kansai Paint' Tangerang untuk Mengisi Posisi IT Staff

Banyak penelitian menunjukkan bahwa cahaya tampak, termasuk cahaya biru, juga dapat menyebabkan kerusakan kulit.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini dampak negatif dari terpaparnya blue light pada kulit:

1. Penuaan


Ilustrasi-Freepik.com-

Menurut studi tahun 2018 tentang penuaan sinar biru dan kerutan, paparan satu jam saja dapat menghasilkan spesies oksigen reaktif (ROS) yang dapat menyebabkan penuaan kulit dini.

Blue light dikaitkan dengan penuaan dini dan timbulnya bintik-bintik coklat, namun tidak seperti sinar ultraviolet, cahaya biru tidak dikaitkan dengan perkembangan kanker kulit.

2. Peningkatan pigmentasi 

Penelitian menunjukkan bahwa paparan blue light dapat merangsang produksi melanin, pigmen alami kulit yang memberi warna pada kulit.

Terlalu banyak cahaya biru dapat memperburuk hiperpigmentasi, terutama pada orang berkulit gelap.

Hal ini dapat menyebabkan warna kulit tidak merata atau bintik hitam, serupa dengan sinar matahari yang menyebabkan bintik matahari (area gelap pada kulit akibat paparan sinar matahari berlebihan).

3. Penyebab kerutan 


Ilustrasi-Freepik.com-

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dapat merusak kolagen, protein penting dalam struktur kulit, dan mendorong pembentukan kerutan.

Kategori :