4 Puisi Tentang Rindu oleh Ahmad Hidayat, Punya Makna yang Lebih Dalam!

Kamis 12-09-2024,11:02 WIB
Reporter : Siti Nursyahidah
Editor : Haidaroh

Di halte, aku terhenti oleh kemacetan 

Di perempatan jalan aku terhenti oleh lalu lalang manusia 

Namun di hatiku, aku tidak pernah ingin berhenti mencintaimu 

Mengubah apapun tentang itu adalah pelanggaran hukum 

Aku akan terpenjara oleh perasaanku sendiri

(2022)

BACA JUGA:Pernah Dengar Hanacaraka? Tulisan di Bambu Sastra Masyarakat Baduy untuk Menentukan Hari Pernikahan

BACA JUGA:Lengkap, Ini Tata Cara dan Bacaan Shalat Idul Adha: Disertai Lafadz Niat Tulisan Arab, Latin dan Terjemahnya

3. Puisi 3

Aku Mencintaimu; Maka Aku Mendoakanmu Berkali-kali

Jika aku menemukanmu dalam bahasa yang lain, maka izinkan aku menghafal seluruh kosakatanya, memahami makna- maknanya, dan memeluk aksara-dialeknya

Jika aku menemukanmu dalam sejarah yang lain, maka izinkan aku menelusuri peradabannya, ikut menjadi masyarakatnya, dekat denganmu, dan menikmati setiap luka dalam perjalanannya

Jika aku menemukanmu dalam cita-cita yang lain, maka izinkan aku turut serta dalam menggapainya, memahat tahap demi tahap resolusinya, lalu bertemu di ujung impianmu

Jika aku menemukanmu dalam doa-doa yang lain, maka izinkan aku untuk mengamini setiap bait permintaannya, merengkuh pengharapannya, dan menguatkanmu dalam permohonan- permohonan yang sama

Aku mencintaimu; maka aku mendoakanmu berkali-kali Aku mencintaimu; maka aku mengkhawatirkanmu tanpa henti

(2021)

Kategori :