INFORADAR.ID- IBU Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota baru kelas dunia yang mengedepankan prinsip keberlanjutan. Prinsip ini dipadukan dengan inovasi dan teknologi terkini.
Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengedepankan konsep smart city, forest city, dan sponge city dalam membangun infrastruktur IKN.
Semua itu tercermin dari beberapa sarana dan prasarana pendukung IKN. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN), mencontohkan Sepaku Semoi.
”Bendungan Sepaku Semoi merupakan bendungan yang berfungsi sebagai area pariwisata, reduksi banjir, dan penyedia air baku pertama di IKN,” ucap Basuki Hadimuljono, Sabtu, 7 September 2024.
Potret bendungan di IKN--
BACA JUGA:Resep Bakso Daging Sapi Ala Devina Hermawan, Begini Cara Buatnya
Bendungan ini menyediakan 2.500 liter air bersih setiap detiknya. Selain kemampuannya dalam menyuplai air bersih, Bendungan Sepaku Semoi juga memiliki kemampuan pengelolaan smart water yang terdiri dari sistem telemetri dan ruang kendali.
Kementerian PUPR juga membangun Bendungan Sepaku Semoi dengan menggunakan hydroseeding untuk melindungi lereng dan mencegah erosi dan tanah longsor.
Kehadiran bendungan tersebut diperkuat dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku. Kedua infrastruktur ini tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih IKN, tetapi juga memastikan setiap tetes air yang masuk ke IKN dapat langsung digunakan.
”Saya sudah mencoba secara langsung minum air bersih di IKN. Air keran di IKN bisa langsung diminum,” tegas Basuki.
BACA JUGA:5 Tanda Sikap yang Menunjukan Bahwa Kamu Adalah Wanita yang Bermental Kuat, Simak di Sini
Berkat inovasi IKN dan penggunaan teknologi terkini, air bersih di sana aman untuk dikonsumsi langsung. Basuki menyampaikan sebagai kota masa depan Indonesia, pengembangan IKN akan mengutamakan tiga aspek utama.
”Kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan,” lanjutnya.