Vitamin C adalah antioksidan yang terkenal dan memiliki sifat anti inflamasi. Oleh karena itu, vitamin C dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada kulit yang berjerawat.
BACA JUGA:Klinik Kecantikan Terbagus di Serang, Warga Serang Wajib Tahu
BACA JUGA:5 Rekomendasi Foundation dari Lokal Hingga Highend yang Minim Oksidasi
3. Tea Tree Oil
Seperti namanya, tea tree oil adalah minyak esensial yang dihasilkan dari daun pohon teh. Seperti vitamin C, tea tree oil memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri, yang dapat membantu meredakan kemerahan, peradangan, dan pembengkakan yang disebabkan oleh jerawat.
Selain itu, tea tree oil dikenal efektif dalam mengontrol kulit berminyak yang menjadi penyebab umum jerawat.
Sehingga kandungan tea tree oil dapat membantu mengobati jerawat dan mengurangi efek bekas jerawat selama proses penyembuhan.
4. Adapalene
Adapalene adalah retinoid topikal yang digunakan untuk mengobati jerawat. Adapalene mempercepat penyembuhan jerawat dengan membuka pori-pori dan mengurangi risiko jerawat membekas dan mampu mengatasi komedo.
5. Azelaic Acid
Asam azelaic adalah senyawa alami dengan sifat antibakteri dan anti inflamasi bekerja dengan mencegah penumpukan keratin, sejenis protein yang menyumbat pori-pori.
BACA JUGA:Mpox Berbahaya Bagi Anak-anak, Bagaimana Cara Mencegahnya?
BACA JUGA:YouTuber Ini Dipenjara 7 Tahun Karena Memasak Burung Merak
6. Benzoil Peroxide
Benzoil Peroxside adalah salah satu perawatan jerawat yang paling umum digunakan tersedia dalam bentuk gel, krim, lotion, dan sabun.
Benzoil peroxide mampu membunuh bakteri kulit, mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.