INFORADAR.ID - Generasi Alpha (Gen Alha) yang lahir antara tahun 2010 dan 2024, adalah generasi yang benar-benar tumbuh dalam era yang sepenuhnya terhubung dengan internet. Sejak usia sangat dini, mereka sudah akrab dengan teknologi digital, menjadikan mereka sebagai “digital natives sejati.”
Kehadiran internet yang melingkupi hampir setiap aspek kehidupan Gen Alpha, membentuk cara mereka belajar, berinteraksi, dan memahami dunia di sekitar mereka.
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, muncul pertanyaan penting, apakah paparan teknologi yang begitu intens dapat berdampak negatif pada perkembangan mereka? Di satu sisi, teknologi dan internet memberikan peluang besar untuk pembelajaran interaktif, akses informasi yang luas, dan keterhubungan global.
Terdapat kekhawatiran bahwa penggunaan internet yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan sosial, emosional, dan kognitif mereka. Misalnya, waktu layar yang berlebihan bisa mengurangi interaksi tatap muka yang penting untuk perkembangan keterampilan sosial dan ada risiko paparan konten yang tidak sesuai usia serta kecenderungan kecanduan perangkat digital.
BACA JUGA: Jangan Sia-Siakan Masa Mudamu, Tanamkan 6 Pola Pikir Penting Ini!
Oleh karena itu, meskipun Generasi Alpha mungkin menguasai internet lebih dari generasi sebelumnya, penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari penggunaan teknologi pada perkembangan anak-anak ini. Lalu, bagaimana pendapat mahasiswa di Banten terkait hal ini?
"Menurut gua berawal dari orang tuanya, bagaimana kasih izin ke Gen Alpha, bagaimana mengawasi dan mengontrol anak tersebut saat menggunakan gadget. Kalau orang tua kasih edukasi baik buruknya tentang internet, pasti sangat positif untuk Gen Alpha," Ilhan Tanzil - Untirta.
“Kalo menurut saya budaya internet ini tidak begitu merusak perkembangan Gen Alpha karena kan ada sisi positifnya juga ya, itu mah tergantung cara pemakaian teknologinya aja sih tergantung apa yang mereka tonton, kalo tontonan edukasi ditiru oleh mereka kan bagus,” Tia Mutia - Unsera.
“Kalo Gen Alpha ini balance dari segi pemakaian, budaya internet ini berdampak positif sebenarnya, tapi kalo dampaknya akan buruk sekali terutama untuk kesehatannya seperti mental, kepribadian yang cenderung introvert dan anti sosialis,” Rizki Pratama - ITB Ahmad Dahlan.
BACA JUGA: YouTuber Ini Dipenjara 7 Tahun Karena Mengolah Burung Merak
BACA JUGA: Apakah Pagi Hari adalah Waktu Terbaik untuk Minum Kopi? Ini Jawabannya