INFORADAR.ID - Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) baru saja mengadakan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), di Aula Karakter Jawara Kampus Ciwaru, FKIP Untirta, pada Senin, 26 Agustus 2024.
Kegiatan yang mengusung tema Mengoptimalkan Generasi yang Memiliki Jiwa Positif (Potensial, Sigap, dan Aktif) memiliki konsep menggunakan bahan daur ulang tanpa menambah sampah plastik.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dari limbah plastik.
Mengusung konsep kegiatan tanpa plastik, seluruh rangkaian acara PKKMB dirancang untuk minim sampah plastik, mulai dari penggunaan tas kain, botol minum yang bisa digunakan kembali, hingga alat tulis yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:4 Cara Mudah Membuat Vidio Perkenalan PKKMB di TikTok: Dijamin Keren, Begini Langkah Langkahnya
BACA JUGA:Sekitar 2.400 Mahasiswa Baru Ikuti PBAK di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten 2024
Para panitia dan 111 mahasiswa baru didorong untuk membawa peralatan makan sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Ketua Panitia PKKMB, Shabrina Khoirunnisa menyatakan, jika PKKMB jurusan BK bukan hanya tentang pengenalan saja, namun juga ajang untuk menanamkan nilai kesadaran akan dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan.
“Kami berharap melalui gerakan ini, mahasiswa akan lebih sadar akan dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan dan termotivasi untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” kata Shabrina Khoirunnisa.
Selain itu, PKKMB tanpa plastik ini juga menghadirkan berbagai kegiatan yang mendukung pengurangan sampah plastik, seperti menggunakan aksesoris dari bahan organik, menggunakan perlengkapan ramah lingkungan, serta ajang tukar barang bekas yang masih layak pakai.
BACA JUGA:Bangun Semangat Mahasiswa Baru, KAMMI UIN Banten Raya Adakan Seminar Motivasi Kemahasiswaan
BACA JUGA:3 Hal yang Akan Membuat Para Mahasiswa Baru Mengalami Culture Shock, Sedia Payung Sebelum Hujan
Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengalaman baru tetapi juga pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.