“Biasalah kalau masih kecil, kemudian keluarga kita juga serba kekurangan, ya kalau sakit-sakitan biasa. Biasanya kalau di Jawa seperti itu, ‘oh mungkin keberatan nama’, sehingga diganti yang lebih sedikit enteng” jelas Jokowi.
Aksi ini menjadi kekesalan masyarakat atas dugaan DPR menganulir putusan MK terkait ambang batas pencalonan gubernur dan batas usia calon kepala daerah.
Namun Baleg (Badan Legislatif) mengikuti putusan MA yang dibuat kilat hanya 3 hari yakni usia calon kepala daerah dihitung sejak tanggal pelantikkan.
Jika revisi RUU Pilkada disetujui melalui rapat paripurna akan menguntungkan Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi untuk maju sebagai gubernur atau wakil gubernur.
BACA JUGA:Panduan Membuat SKCK untuk Seleksi CPNS 2024 Secara Online
BACA JUGA:Alur Cerita dan Ulasan Film Azzamine, Film Religi Romantis