Penggunaan obat pencahar secara terus-menerus dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, seperti kalium dan natrium, yang akhirnya meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
4. Pewarna Kontras
Pewarna kontras merupakan zat yang biasa digunakan dalam prosedur medis seperti CT scan, MRI, atau angiografi.
5. Obat Penekan Asam Lambung
Obat penekan asam lambung sering dipakai untuk mengatasi masalah lambung seperti maag.
Namun, jika digunakan terus-menerus tanpa pengawasan dokter, terutama lebih dari satu bulan, obat ini bisa berdampak buruk pada ginjal.
BACA JUGA:Siapa Selingkuhan Armor Toreador? Cut Intan Nabila Ungkap Melalui Postingannya
BACA JUGA:Bukan dengan Obat, Ini Cara Menambah Berat Badan Menurut dr Tirta
6. Obat-Obatan Tradisional
Obat-obatan tradisional sering dianggap aman karena terbuat dari bahan alami.
Namun, keamanan penggunaan jangka panjang obat tradisional belum terbukti. Banyak obat tradisional mengandung zat kimia aktif yang bisa membebani ginjal jika dikonsumsi terus-menerus.
Beberapa obat tradisional yang dianggap aman sebenarnya mengandung bahan yang bisa merusak ginjal jika dikonsumsi terlalu banyak.
Jika kamu menggunakan obat tradisional untuk mengatasi penyakit, penting untuk memeriksa fungsi ginjal secara rutin setiap enam bulan.
Itulah 6 jenis obat yang disarankan tidak sering dikonsumsi tanpa resep dokter karena akan merusak ginjal, semoga bermanfaat.
BACA JUGA:Mengatasi GERD Tanpa Obat, Metode Ajaib untuk Terbebas dari Asam Lambung
BACA JUGA:Ini Cara Cek Formasi CPNS 2024, Lengkap dengan Jadwal Seleksi Resmi dari BKN