Hati-hati, 6 Jenis Obat Ini Bisa Merusak Ginjal Jika Sering Dikonsumsi

Selasa 20-08-2024,08:35 WIB
Reporter : Erna Ayunda Rahmawati
Editor : Haidaroh

berikut enam jenis obat yang dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

1. Obat Pereda Nyeri


Ilustrasi Wanita yang Sedang Merasakan Nyeri Haid--freepik/ jcomp

Obat pereda nyeri merupakan salah satu jenis obat yang sering dipakai banyak orang. 

Obat ini mudah ditemukan di apotek dan minimarket, dan biasanya terbagi menjadi dua kategori utama: obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan asetaminofen. 

NSAID sering digunakan untuk mengatasi nyeri, menurunkan demam, dan meredakan gejala flu.

Jika kamu sering menggunakan obat pereda nyeri, terutama saat tubuhmu dehidrasi atau tekanan darah rendah, risiko kerusakan ginjal akut bisa meningkat.

2. Antibiotik

Antibiotik merupakan obat yang aman jika digunakan sesuai petunjuk dokter.

Namun, banyak orang membeli antibiotik tanpa resep dan mengonsumsinya dalam jangka waktu lama, bahkan untuk keluhan ringan seperti batuk atau gatal.

BACA JUGA:Hati-hati, Jangan Konsumsi Buah Ini Sebelum atau Setelah Minum Obat

BACA JUGA:Cut Intan Nabila Ungkap Kisah Awal Mula Bertemu dengan Armor Toreador

3. Obat Pencahar

Obat pencahar sering digunakan oleh orang yang ingin menurunkan berat badan. Obat ini bekerja dengan mempercepat keluarnya feses dari tubuh, yang dapat menyebabkan diare.

Namun, penggunaan obat pencahar memaksa ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak cairan ke saluran pencernaan, sehingga ginjal bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. 

Kategori :