INFORADAR.ID - Mau naik gunung tapi takut dan masih percaya mitos-mitos? Eits tenang ada konten Langit Kelabu yang bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk persiapan naik gunung.
Dzawin Nur Ikram atau biasa disapa Dzawin, lahir pada 22 Agustus 1991 merupakan komika Indonesia lulusan pesantren.
Jebolan SUCI musim empat dengan menduduki juara 3, komika ini dikenal selalu membawakan materi stand up yang berhubungan dengan pesantren.
Komika yang Lahir di Bogor, Jawa Barat ini memilih untuk berkuliah di Universitas Islam Negeri Jakarta.
Selain stand up, Dzawin juga memiliki hobi mendaki gunung dan Travelling.
BACA JUGA:Wisata Pandeglang Gunung Pulosari, Destinasi Mendaki yang Sarat Nilai Sejarah
Dilihat dari konten video di youtube pribadinya, Dzawin selalu membagikan kegiatannya saat mendaki gunung.
Salah satu video yang banyak ditonton adalah video ekspedisi langit kelabu. Pada ekspedisi ini, Dzawin mendaki ke tujuh gunung di Pulau Jawa yang konon katanya angker dan banyak cerita mistis.
Hal ini membuat Dzawin sebagai seseorang yang skeptis akan hal-hal mistis, tertarik untuk mendaki gunung dan membuktikan apakah benar hal-hal mitos dan mistis yang dibicarakan orang-orang itu ada saat mendaki.
Dalam perjalanannya, Dzawin ditemani oleh satu kameramen dan mengajak satu temannya yang juga komika untuk mendaki gunung dengan sebutan sebagai penantang hilang.
Beberapa gunung yang Dzawin dan kawannya kunjungi yaitu Gunung Kawi, Gunung Muria, Gunung Aseupan, Gunung Penanggungan, Gunung Andong, Gunung Sanggabuana, dan Gunung Salak.
Namun pada ekspedisinya menuju Gunung Andong terhenti karena salah satu penantang hilang tidak bisa melanjutkan perjalannya menuju puncak.
Dilihat dari video-video langit kelabu, Dzawin cukup berani sebagai seorang pendaki gunung di Indonesia yang terkadang banyak sekali yang percaya akan hal-hal mistis di gunung.
Tujuan Dzawin dalam ekspedisi Langit Kelabu ini adalah untuk membuktikan bahwa rasa takut kepada hal-hal yang tidak ada itu yang bisa membuat diri kita celaka.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Pantangan Mendaki Gunung yang Lebih Baik Dihindari