INFORADAR.ID – Banten Tak hanya dikenal sebagai kota santri, batik Kaserangan atau batik Serang juga dikenal di Indonesia hingga mancanegara.
Pengrajin lokal di Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang membuat motif batik Kaseranagn yang menyangkut kearifan daerah Serang dengan mangakat cerita legenda, temat bersejarah, pariwisata dan hingga makanan dan kerajinana khas Serang Banten.
Batik Keseranan dibuat dengan kain katun yang memiliki harga berbeda-beda mulai dari Rp150.000 hingga Rp300.000.
Batik Kaserangan pertama kali dipublikasikan pada tahun 2015 dan resmikan pada 2017, dan sudah dijual di berberbagai negara seperti Malaysia dan Belanda.
BACA JUGA:Spot Foto Istimewa di Sky Bridge Istana Panda Taman Safari Bogor, Berlatar Gunung Gede Pangrango
BACA JUGA:Wisata Banten, Kebon Hammock Cilegon Surga Bagi Si Pecinta Rebahan di Tengah Keindahan Alam
Melansir dari batikkhasdaerah.com berikut ini adalah makna batik khas Serang Banten.
1. Motif Bendungan Pamarayan dan Padi
Motif batik Serang ini berpadu satu sama lain untuk menggambarkan warisan budaya bendungan dan tanaman padi. Kedua motif tersebut memiliki makna tersendiri yang memiliki makna yang cukup dalam.
Bendungan Pamarayan merupakan bangunan kolonial Belanda yang bertahan hingga saat ini dan bernilai sejarah di kota Serang. Sedangkan padi melambangkan kesuburan dan kecukupan.
Secara keseluruhan, motif batik ini melambangkan jiwa orang-orang tangguh yang mudah berbagi satu sama lain dan memiliki jiwa berkecukupan.
2. Motif Gandaria
Motif batik Gandaria merupakan motif yang terinspirasi dari tumbuhan yang tumbuh di kota Serang. Gandaria atau nama lokalnya Jatake. Tumbuhan yang buah, daun dan batangnya banyak digunakan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Cafe Hits di Cilegon yang Cocok Dijadikan Tempat Nongkrong
BACA JUGA:Promo Merdeka Serba Rp 7,900 Lapakgaming x GoPay untuk Top Up HOK, ML, dan FF