Rodi menjelaskan bahwa ketika pertama kali membuka angkringan Wedang Ronde di Pandeglang, banyak orang yang belum tahu apa itu Wedang Ronde.
Namun, setelah mencoba, banyak dari mereka yang menjadikan tempat ini sebagai pilihan utama untuk menikmati minuman tersebut.
"Begitu menyeruput kuah Wedang Ronde, tubuh langsung terasa hangat. Ditambah sensasi lembut saat mengunyah ronde serta renyahnya kacang membuat Wedang Ronde menjadi salah satu kuliner incaran semua kalangan," jelas Rodi.
Minuman tradisional ini diadaptasi dari China. Jajanan sederhana ini sangat cocok dinikmati saat malam hari atau ketika cuaca dingin.
Wedang Ronde berbahan dasar air jahe dilengkapi dengan ronde (bola-bola dari tepung ketan dengan isi kacang tanah), kolang-kaling, agar-agar, roti tawar, dan kacang tanah.
"Harapannya apapun yang saya lakukan dalam segi bisnis, semoga maju, semoga saya konsisten dan semoga saya mentalnya tahan, serta bermanfaat juga buat orang banyak. Saya berharap bisa membuka cabang lagi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan semakin maju," tandasnya. (*)