BACA JUGA:6 Buah dengan Kandungan Tinggi Gula yang Wajib Dihindari Saat Diet
BACA JUGA:6 Ide Lomba 17 Agustusan untuk Bapak-bapak yang Bikin Heboh, Yuk Meriahkan HUT RI ke-79
3. Buah yang kaya akan vitamin C
“Buah-buah yang kaya akan vitamin C ini dapat mengurangi efektif aktivitas dari obat,” ujar Cece.
Jadi, jika kita minum obat lalu mengonsumsi buah-buahan ini, obat tersebut bisa jadi tidak berfungsi dengan baik. Hal ini juga berlaku untuk jus, bukan hanya buah utuh saja.
4. Jeruk
“Jeruk saya pisahkan dari buah yang kaya vitamin C karena jeruk ini memiliki efek khusus,” ujar Cece. Khususnya bagi yang memiliki riwayat hipertensi.
Jika kita makan jeruk dalam waktu dekat setelah mengonsumsi obat hipertensi, hal itu bisa mengganggu kerja otot dan menyebabkan nyeri otot.
5. Pisang
“Pisang mengandung tinggi kalium. Kalau misalkan kalium di dalam darah kita tinggi, maka akan menyebabkan detak jantung kita berdetak sangat cepat,” ujar Cece.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi jeruk bagi orang yang memiliki riwayat hipertensi, terutama bagi mereka yang minum obat golongan ACE inhibitor.
BACA JUGA:Bisa Mencegah Kanker, Ini 7 Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan
BACA JUGA:Bikin Tumpeng untuk Lomba 17 Agustusan Jangan Asal, Ini Tips Agar Tumpeng Kokoh dan Warna Mengkilat
6. Jeruk Bali
Buah selanjutnya adalah jeruk Bali, karena dapat mengganggu enzim yang berfungsi menguraikan obat di saluran pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan obat bertahan lebih lama di dalam darah.
“Semakin lama dia di dalam darah, maka efek samping obat semakin meningkat,” ujar Cece.