Lianne Tan, Pebulutangkis Belgia Berbahasa Indonesia yang Mendunia di Olimpiade 2024

Kamis 01-08-2024,10:44 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Pebulutangkis Belgia yang kini menjadi sorotan, Lianne Tan, meledak di media sosial ketika tampil di Olimpiade Paris 2024.

Popularitas Lianne Tan meroket bukan hanya karena aksinya di lapangan, tapi juga karena ia berbicara dalam bahasa Indonesia dengan pelatihnya di Olimpiade Paris 2024, Indra Bagus Ade Chandra.

Momen ajaib ini terjadi saat Lianne Tan bertarung melawan ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon, pada fase grup Olimpiade Paris 2024.

Di tengah jeda interval gim pertama, Lianne Tan menerima arahan dari pelatihnya. Dalam video yang viral, arahan tersebut terdengar dalam bahasa Indonesia: 

"Ke ini dulu jangan langsung nembak dulu, sampingnya lebih nak. Coba dicok dulu nggak ada malah biar dia lari ke dopan. Kalau dia ke depan pasti basal coba ngambil duluan, kalau dia ngambil duluan dorongnya agak cepat, jangan depan lagi," ujar Indra Bagus.

Meski demikian, Lianne Tan tak mampu melawan kedahsyatan Intanon dan kalah dua gim langsung dengan skor 8-21, 8-21.

Siapakah sosok di balik nama Lianne Tan ini? Mari kita selami lebih dalam.

BACA JUGA:Profil Chido Obi-Martin, Wonderkid Arsenal yang Nyebrang ke Manchester United

Profil Lianne Tan

Lianne Tan lahir di Bilzen, Belgia pada 20 November 1990. Dia mulai mencintai dunia bulutangkis sejak usia 8 tahun, didorong oleh keluarganya.

Menurut berbagai sumber, Ayahnya yang berasal dari Indonesia dan ibunya yang Belgia memberinya keuntungan besar, membesarkannya dalam dua budaya yang kaya.

Jejak karir Lianne Tan banyak terlihat di turnamen BWF International Challenge yang digelar di Eropa, Amerika, dan Afrika. Olimpiade 2024 ini merupakan olimpiade keempatnya.

Sebelumnya, ia dan saudaranya Yuhan, juga berlaga di Olimpiade 2012 London, Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, dan Olimpiade 2020.

BACA JUGA:Lebih Kenal dengan Jens Raven, Pahlawan Timnas Indonesia di AFF U-19 Championship

Sayangnya, dalam empat olimpiade tersebut, Lianne selalu tersisih di babak penyisihan grup.

Kategori :