Gunung Pulosari, Destinasi Mendaki yang Cocok untuk Liburan Singkat

Selasa 23-07-2024,17:37 WIB
Reporter : Lala Nabilah Chandra
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Gunung Pulosari, sebuah gunung berapi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia, kini menjadi destinasi favorit bagi para pendaki. Meski tidak ada data letusan yang pernah terjadi, tetapi di gunung ini terdapat aktivitas vulkanis yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.

Meski tidak ada data letusan yang pernah terjadi, tetapi di gunung ini terdapat aktivitas vulkanis yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.

Gunung Pulosari juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena disana terdapat situs-situs kuno dalam bentuk batuan yang berasal dari Kerajaan Sunda yang pernah ada antara 932 sampai 1579. 

Gunung Pulosari juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena disana terdapat situs-situs kuno dalam bentuk batuan yang berasal dari Kerajaan Sunda yang pernah ada antara 932 sampai 1579. Bahkan, Museum Nasional Indonesia di Jakarta terdapat sejumlah arca yang disebut "arca Caringin" sebab zaman dahulu sempat menjadi hiasan kebun asisten-resisten Belanda di tempat itu.

Bagi para pendaki, Gunung Pulosari menyuguhkan pemandangan yang indah dan menjadi salah satu pendakian paling populer di Banten. Pendakian ke Gunung Pulosari juga cukup mudah, jika sudah mulai sejak pagi hari agar bisa kembali tepat waktu. 

 

Biaya Masuk

Biaya masuk ke Gunung Pulosari adalah Rp 10.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 20.000 per orang untuk wisatawan asing. Biaya ini sudah termasuk biaya parkir dan biaya jasa pemandu.

 

Waktu yang Pas

Waktu yang pas untuk mendaki Gunung Pulosari adalah pada pagi hari, sekitar pukul 6-7 pagi. Cuaca pada pagi hari masih segar dan tidak terlalu panas, sehingga sangat cocok untuk pendakian. Selain itu, pendakian pada pagi hari juga dapat menghindari kemungkinan hujan yang turun pada siang hari.

 

Akses Pendakian

Jalur pendakian menuju puncak Gunung Pulosari melalui Cihunjuran sudah diresmikan, Dengan demikian, para pendaki dapat menikmati keindahan Gunung Pulosari dengan lebih mudah dan aman.

Dalam beberapa bulan terakhir, Gunung Pulosari juga menjadi tempat keramat bagi kerajaan Sunda. Menurut Sejarah Banten, sekumpulan karya sastra sejarah tradisional berbentuk babad yang menceritakan sejarah Kesultanan Banten, yaitu sejak kedatangan Syarif Hidayatullah dan Maulana Hasanuddin ke Banten. Diceritakan sesampainya ia di Banten Girang, Sunan Gunung Jati dan putranya, Hasanuddin, pergi ke Gunung Pulosari yang saat itu merupakan tempat keramat bagi kerajaan.

Kategori :