INFORADAR.ID - Argentina berhasil mengukuhkan diri sebagai juara Copa America 2024 setelah mengalahkan Kolombia dengan skor 1-0. Pertandingan final Copa America edisi ke-48 ini berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat, pada Senin (15/7/2024) kemarin.
Kemenangan Argentina membawa Lionel Messi dan kawan-kawan menjadi tim tersukses di kejuaraan Copa America dengan torehan 16 trofi. Capaian tersebut mengungguli perolehan Uruguay yang sebelumnya sama-sama mengoleksi 15 trofi turnamen Copa America.
Gol kemenangan Argentina dicetak oleh Lautaro Martínez pada menit ke-112, setelah menerima umpanan dari Lionel Messi. Kemenangan ini membuat Argentina menjadi juara Copa America untuk kedua kalinya berturut-turut, setelah juga menjuarai edisi 2021.
Lionel Messi, yang dikenal sebagai pemain terbaik di dunia, harus meninggalkan lapangan karena cedera pada menit ke-64. Namun, ia tetap menjadi pusat perhatian dengan menangis di bangku cadangan karena frustrasi. Setelah Argentina memenangkan pertandingan, Messi langsung berlari ke lapangan dan merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya.
"Leo adalah pemain terhebat dalam sejarah," kata pelatih Argentina, Lionel Scaloni, melalui interpreter. "Ia tidak pernah ingin meninggalkan lapangan. Ia memiliki pergelangan kaki yang bengkak dan ingin terus bermain. Saya lebih suka pemain seperti itu. Ia ingin bermain tidak karena ego atau keserakahan. Ia ingin bermain karena tidak ingin meninggalkan rekan-rekannya.... Ia lahir untuk berada di lapangan"
Argentina juga mencatatkan prestasi yang luar biasa dalam turnamen ini, karena hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan. Ini membuat Argentina menjadi tim keempat yang berhasil mencatatkan prestasi tersebut dalam sejarah Copa America.
Gol kemenangan Lautaro Martínez juga menjadi gol yang langka dalam sejarah Copa America. Gol tersebut hanya gol keempat yang dicetak dalam extra time dalam final Copa America, setelah gol yang dicetak oleh Arthur Friedenreich untuk Brasil melawan Uruguay pada tahun 1919, dan dua gol yang dicetak oleh Vicente de la Mata untuk Argentina melawan Brasil pada tahun 1937.
Kemenangan ini juga membuat Emi Martínez menjadi kiper Argentina pertama yang mencatatkan lima clean sheet dalam satu edisi Copa America. Ia hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan. (*)
Penulis: Lala Nabilah Chandra