INFORADAR.ID - Gelombang tsunami judi online di Indonesia telah membanjiri negeri ini dengan kekhawatiran yang mendalam di kalangan masyarakat.
Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), berjuang keras untuk membendung banjir besar judi online yang kian merajalela di tanah air.
Presiden Joko Widodo, dengan penuh ketegasan, telah memperingatkan rakyatnya untuk menjauhi aktivitas judi online ini.
"Ya ini secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," tegas Jokowi dalam siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, seperti yang dikutip pada Senin, 27 Juni 2024.
Praktik judi online yang menjamur banyak bersumber dari luar negeri, terutama negara-negara yang melegalkan aktivitas ini.
BACA JUGA:Terlilit Hutang Judi Online Slot, Pemuda Ini Minum Soklin Lantai, Netizen: Kenapa Gak Pake Wipol?
Di Asia Tenggara, negara-negara seperti Thailand, Filipina, Kamboja, dan Vietnam telah memberi lampu hijau pada judi online, yang kemudian menggelorakan angka pemain judi online di Indonesia.
Menurut survei dari Similar Web pada 2021 hingga 2022, berikut adalah tujuh negara yang menjadi surga para penjudi online:
1. Kanada
Kanada menjadi salah satu magnet besar bagi penjudi online karena legalitas yang diberikan pemerintah. Warga Kanada membanjiri situs judi online hingga 19,1 juta kali per bulan, merajai 4,4 persen pangsa pasar dunia. Perjudian di Kanada diatur ketat oleh regulasi pemerintah provinsi.
2. Jepang
Jepang, meski dikenal dengan kemajuan teknologi dan modernisasinya, juga terjerat dalam pelukan judi online. Warga Jepang membanjiri situs judi hingga 29,3 juta kali per bulan, mendominasi 6,3 persen pangsa pasar dunia. Ironisnya, judi online di Jepang masih berada di ranah ilegal.
3. Inggris
Inggris tidak kalah dalam hal ini, dengan warga yang mengunjungi situs judi online mencapai 29,9 juta kali per bulan, menguasai 6,8 persen pangsa pasar dunia. Perjudian online di Inggris dilegalkan dan diatur oleh undang-undang sejak 2005.