Berikut ini beberapa gejala dan risiko dari penyakit Autoimun:
1.Penyakit ini paling sering menyerang wanita muda
Dr Cihakova mengatakan sekitar 80 persen orang dengan kondisi autoimun adalah perempuan, dengan beberapa penyakit seperti sindrom Sjogren memiliki rasio perempuan dan laki-laki setinggi 9:1. Perempuan memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap penyakit autoimun dibandingkan laki-laki bahkan, penyakit autoimun termasuk dalam 10 penyebab utama kematian perempuan,
2.Sebagian karena gen
Penelitian menunjukkan kombinasi genetika dan pemicu lingkungan dapat menyebabkan perkembangan kondisi autoimun. Menariknya, keluarga mungkin memiliki kerentanan genetik terhadap autoimun secara umum. Jadi, salah satu anggota keluarga mungkin menderita diabetes tipe 1 sementara yang lain menderita lupus, dan yang lainnya menderita rheumatoid arthritis.
3.Faktor lingkungan bisa menjadi pemicunya
Faktor lingkungan mungkin menjadi pemicu atau sesuatu di luar tubuh dapat memicu respons autoimun. Peningkatan yang cepat ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan berperan pendapat ini juga didukung oleh fakta bahwa peningkatan kejadian penyakit autoimun terlihat jelas pada para migran yang baru datang ke negara-negara lain.
4.Faktor gaya hidup mungkin melindungi terhadap hal ini
Pola makan kaya buah dan sayur bisa menjadi salah satu cara menangkal kondisi autoimun. “Pola makan yang seimbang dan pengendalian berat badan adalah kuncinya,” kata Dr. Cihakova. Sekarang memiliki banyak bukti bahwa jaringan lemak aktif secara imunologis, dan bahwa orang yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki lingkungan yang lebih pro-inflamasi di tubuhnya. Karena gejala utama autoimunitas adalah peradangan, berat badan bisa menjadi faktor penyebabnya.
5.Lupus sulit didiagnosis
Ada banyak penyakit autoimun, namun ada beberapa yang perlu kamu ketahui lebih lanjut. Salah satunya adalah lupus. Penyakit ini menyebabkan peradangan di berbagai bagian tubuh, termasuk persendian, kulit, ginjal, otak, pembuluh darah, jantung, dan paru-paru.
Itulah beberapa gejala dan risiko dari penyakit Autoimun yang harus kamu waspadai terutama untuk kamu para generasi milenial. (*)