INFORADAR.ID - Meningkatkan tinggi badan mungkin tampak seperti hal yang sulit, terutama setelah masa pubertas. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu kamu untuk mencapai potensi tinggi badan maksimal.
Faktor genetik memainkan peran besar dalam menentukan tinggi badan seseorang. Namun, dengan menjaga pola hidup sehat dan aktif, kamu dapat mencapai potensi tinggi badan maksimal yang mungkin tidak terwujud tanpa perawatan yang tepat.
Dilansir dari Healthline, setelah usia 2 tahun, kebanyakan anak tumbuh dengan kecepatan stabil sekitar 2,5 inci per tahun. Saat memasuki masa pubertas, pertumbuhan mungkin menjadi lebih cepat, meskipun setiap orang memiliki kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda.
Pada anak perempuan, lonjakan pertumbuhan ini biasanya dimulai di awal masa remaja. Sementara itu, anak laki-laki mungkin baru mengalami peningkatan tinggi badan yang signifikan beberapa tahun setelah memasuki masa remaja.
Biasanya, pertumbuhan tinggi badan berhenti setelah masa pubertas berakhir. Dengan kata lain, sebagai orang dewasa, kemungkinan besar tinggi badan Anda tidak akan bertambah lagi.
BACA JUGA:Ramuan Alami Menghilangkan Panu Sampai Ke Akarnya
Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan selama masa remaja untuk memastikan Anda mencapai potensi pertumbuhan maksimal.
Penting untuk melanjutkan kebiasaan ini saat dewasa demi meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dan menjaga tinggi badan yang sudah dicapai.
Dokter Vania Utami, pada YouTube Channel miliknya, menjelaskan bagaimana cara meninggikan berat badan dan mengoptimalkannya.
Cara Menambah Tinggi Badan
1. Hitung Tinggi Potensi Genetik
Dokter cantik ini menjelaskan jika langkah awal dalam proses menambah tinggi badan ialah mengukur tinggi badan sebagai acuan.
2. Nutrisi yang Cukup
Asupan nutrisi menjadi faktor yang sangat penting dalam menambah tinggi badan. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan:
- Protein: Daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan membantu memperbaiki jaringan dan membangun otot.
- Kalsium: Produk susu, sayuran hijau, dan suplemen kalsium membantu memperkuat tulang.
- Vitamin D: Sinar matahari, ikan berlemak, dan suplemen vitamin D mendukung penyerapan kalsium.
- Zat Besi: Daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran hijau membantu meningkatkan kualitas darah dan oksigenasi jaringan.