Hal ini menunjukkan bahwa oli tersebut mungkin dipalsukan atau diproduksi secara ilegal, yang dapat mengakibatkan kualitasnya tidak terjamin dan bahkan berpotensi merugikan mesin kendaraan.
3. Tidak ada kode produksi pada botol
Jika botol oli tidak memiliki kode produksi, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa oli tersebut mungkin palsu atau diproduksi secara ilegal.
Dengan memeriksa keberadaan kode produksi pada botol oli, kita dapat memastikan bahwa kita menggunakan produk yang sesuai dengan standar dan aman untuk digunakan dalam kendaraan kita.
4. Warna atau kekentalan tidak wajar
Oli asli biasanya memiliki warna dan kekentalan yang konsisten sesuai dengan jenis dan kualitasnya, sedangkan oli palsu seringkali memiliki perbedaan dalam warna atau kekentalannya yang terlalu mencolok.
BACA JUGA:Mengapa Motor Jadul Harus Pakai Oli Kental?
BACA JUGA:Viral di Tiktok, Ini Cara Membuat Flower Language Trend Terbaru Merangkai Nama dengan Bunga
Warna yang tidak wajar atau kekentalan yang berlebihan bisa menjadi pertanda bahwa oli tersebut telah dicampur dengan bahan-bahan lain yang tidak sesuai atau bahkan tidak aman untuk digunakan dalam mesin kendaraan.
5. Motor terasa tidak optimal saat baru penggantian oli
Hal ini dapat terlihat dari mesin yang terasa kasar atau kurang responsif, serta suara mesin yang tidak normal. Penggunaan oli palsu dapat merusak komponen mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Itulah beberapa cara cek oli palsu hanya lewat tatapan mata, hati-hati dan mulai sekarang coba perhatikan saat mau mengganti oli, semoga bermanfaat. (*)