INFORADAR.ID - Duta pendidikan merupakan sebuah ajang kompetisi untuk memilih pemuda-pemudi inspiratif, cerdas, dan mampu memotivasi masyarakat agar lebih peduli tentang pentingnya pendidikan. Duta pendidikan ini pertama kali dilaksanakan oleh Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia.
Tujuan diadakannya kompetisi Duta Pendidikan ini tidak lain untuk memajukan serta menyejahterakan masyarakat dibidang pendidikan serta menjadi representasi dan relawan untuk membagikan ilmunya hingga ke daerah-daerah terpencil.
Duta Pendidikan Banten 2024 sekaligus runner up 3 Puteri Pendidikan Banten 2024, Rina Maryani, membagikan pengalamannya ketika mengikuti kompetisi tersebut. Rina mengatakan pada awalnya ia mengetahui informasi mengenai pemilihan Duta Pendidikan Banten tersebut melalui akun sosial media Instagram, kemudian Rina tertarik untuk mengikuti ajang tersebut karena mempunyai harapan besar mengenai pendidikan yang sangat ingin ia realisasikan.
Dilatarbelakangi oleh keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk Rina mewujudkan mimpinya hingga ke jenjang pendidikan S1. Rina berjuang mendapatkan informasi terkait dengan berbagai beasiswa yang dapat ia ikuti untuk terus menunjang perkuliahannya. Hal tersebutlah yang kemudian memotivasinya untuk mengikuti ajang Duta Pendidikan Banten ini, dengan tujuan dirinya bisa bermanfaat untuk mewadahi dan membantu masyarakat yang sedang berjuang mewujudkan mimpinya dalam melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA:Runner Up 1 Duta Pendidikan Provinsi Banten 2024 , Banten Sehat untuk Dunia Pendidikan
"Aku punya adik bimbing, terus kasih aku motivasi dan membantu kesulitan-kesulitan mereka. Harapannya kedepannya bisa lebih banyak lagi kebermanfaatan yang aku berikan kepada orang-orang banyak yang sangat membutuhkan secara gratis," jelas Rina ketika diwawancarai Rabu 15 Mei 2024.
Dalam ajang pemilihan Duta Pendidikan Banten ini, terdapat seleksi panjang yang harus Rina lalui, yaitu proses audisi yang terdiri dari test tulis dan interview secara langsung. Kemudian proses karantina, dimana terdiri dari kegiatan pemaparan materi public speaking dan speech competition, catwalk competition, penampilan talent, table manner, latihan opening dance, blocking top dan parade hingga deep interview. Hingga pada proses seleksi akhir yaitu grand final.
Selama menjalani proses seleksi tersebut, banyak suka duka yang Rina rasakan, salah satunya Rina cukup merasa tidak percaya diri karena persiapannya yang tidak begitu banyak seperti teman-temannya. Selain itu, karena ini adalah kompetisi pemilihan duta pertama yang ia ikuti maka banyak persiapan yang dilakukan secara dadakan. Namun, karena dukungan, doa, dan motivasi dari orang-orang terdekat Rina, seketika perasaan tersebut berganti dengan semangat untuk melanjutkan proses seleksi tersebut.
Dengan proses seleksi yang begitu panjang tentu tidak mudah bagi Rina, kadang dalam proses seleksi tersebut rasa lelah kerap kali menghampiri dirinya. Namun, ketika mengingat kembali tujuan awal yang ingin ia raih dalam mengikuti ajang ini, perasaan lelah tersebut terasa lenyap begitu saja.
"Karena aku meyakini ketika kita bersungguh-sungguh maka akan berhasil," ucap Rina.
Sebagai Duta Pendidikan Banten, Rina memiliki makna tersendiri mengenai pendidikan. Menurut Rina, pendidikan adalah proses memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai, dan kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk memahami dan menavigasi dunia disekitarnya. Rina juga menekankan bahwa pendidikan baginya adalah senjata paling ampuh untuk menaklukkan dunia.
"Aku ingin orang lain merasakan juga untuk bisa melanjutkan pendidikannya. Dengan pengalaman dan prospek yang dimiliki, aku sangat ingin berkontribusi untuk bisa memajukan pendidikan khususnya di Provinsi Banten, karena jika sudah mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang lebih baik akan dengan mudah untuk bisa mencapai Indonesia Emas 2045." Tegas Rina.
Tentu tidak mudah bagi Rina untuk membuka mata banyak orang tentang pentingnya pendidikan. Namun, bagi Rina, orang-orang tersebut mungkin tidak memahami betapa pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Mereka mungkin tidak sadar bahwa pendidikan tidak hanya membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, tetapi juga membantu dalam mengembangkan kepribadian, keterampilan sosial, dan kepercayaan diri.
Dalam mengatasi persoalan tersebut Rina membagikan tips untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya pendidikan, yaitu dengan memberikan contoh nyata bagaimana pendidikan bisa mengubah kehidupan seseorang. Misalnya, berbagi cerita tentang seseorang yang telah meningkatkan karier mereka setelah memiliki pendidikan yang lebih tinggi. Selanjutnya dapat dilakukan dengan memberikan motivasi agar mindset masyarakat dapat berubah.
Rina juga turut memberikan pesan kepada pemuda-pemudi yang ingin berdampak untuk bangsa dengan menjadi duta pendidikan.