INFORADAR.ID-Beberapa jam menjelang laga babak Play-Off sebagai tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024 yang mempertemukan Indonesia dengan Guinea, insan pecinta sepakbola tanah air dihantui rasa cemas dan pesimis.
Babak Play-Off merupakan satu-satunya jalan yang tersisa bagi skuat garuda muda untuk meneruskan langkah gemilang mereka menuju olimpiade paris.
Pada babak Play-Off ini, seperti yang kita ketahui Timnas Indonesia akan berhadap dengan Timnas Guinea setelah sebelumnya takluk 2-1 saat bertemu Iran dalam perebutan posisi ketiga Asian Football Confederation (AFC) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar.
Mengetahui perjuangan Skuat Garuda muda akan berlanjut ke babak Play-Off, tidak sedikit pundit sepakbola tanah air memberi komentar, entah itu masukan, semangat, bahkan apresiasi.
Salah satunya Justinus Lhaksana, mantan pelatih timnas futsal Indonesia yang beralih menjadi pengamat sepakbola.
Menyusul perasaan cemas dan pesimis dari segenap fans sepakbola nasional, Coach Justin (sapaan Justinus Lhaksana) dalam wawancaranya dengan Kartika Berliana di youtube channel Sportify Indonesia, mengimbau fans sepakbola untuk jangan terlena dengan statistik di atas kertas.
“Di atas kertas kita kalah, tapi itukan di atas kertas, disisi lain kalau Guinea sehebat itu, kenapa dia main di play off? berarti ga sehebat itu, jangan terbuai dengan apa yang di atas kertas.”
Kendati demikian, Coach Justin kembali menyoroti bagaimana mental dari para punggawa garuda muda, karena mengetahui Indonesia takluk di dua laga sebelumnya.
“Yang gua takutin bukan itu, bukan fisik, bukan tinggi, kita itu dapat pukulan mental dua kali saat lawan Irak dan lawan Uzbek (Uzbekistan), sanggup ga kita bangun dari pukulan mental ini? itu yang susah.”
Mengenai bagaimana agar Indonesia tetap memiliki kans untuk memenangkan pertandingan yang akan berlangsung nanti malam, Ia berharap agar seluruh pemain bermain bagus.
“Kembali lagi, kesebelas pemain harus perform, sepakbola adalah olahraga otak, gua setuju mereka fisiknya kuat, posturnya kuat, disinilah kita harus bermain smart dengan sirkulasi bola harus cepat, di situ peluang kita.”
Selain itu, dari segi taktikal Timnas Indonesia harus memaksimalkan peluang yang ada dengan bermain cepat, bekerja sama, dan dengan demikian kans untuk bermain di Olimpiade Paris itu akan lebih besar, pungkasnya.
“Sebelas ini harus perform, off the ball nya harus lebih pintar, dari sisi menyerang lebih banyak sirkulasi bola cepat, bikin banyak kombinasi, turunin ego jangan banyak dribblang dribbling gak jelas, kalau kita melakukan itu kita bisa menang.”
Tak melulu soal harapan, Coach Justin juga beranggapan bahwa Guinea akan mengambil inisiatif untuk lebib mendominasi pada laga nanti malam.
“Mereka mendominasi, mungkin peluang mereka lebih banyak, tapi satu peluang kita bisa transisi cepat, counter attack, we can score goal kok.”