Selain enggan keluar dari zona nyaman, seseorang yang memiliki mental block jenis ini juga selalu berpikir jika bakat atau kecerdasan sifatnya tetap.
Seseorang yang mengalami mental block juga sulit menerima masukan dari orang lain. tidak heran jika seseorang yang mengalami mental block jenis fix mindset selalu berputar-putar di zona nyamannya.
4. Comparison
Selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain atau tidak pernah merasa puas dalam pencapaian merupakan salah satu ciri mental block jenis comparison.
Contohnya saat merasa sedih ketika melihat teman sukses atau melihat orang yang memiliki lekukan tubuh yang bagus.
Tidak memiliki rasa puas dan selalu ingin tampil dan terlihat lebih dibandingkan orang-orang disekitarnya.
5. Uncertainty
Jenis mental block satu ini terjadi pada seseorang yang tidak memiliki kepastian.
Contohnya saat sudah mengambil Keputusan namun enggan melakukan atau menghadapi Keputusan yang telah diambilnya.
Jenis satu ini hampir mirip dengan jenis indecision. Bedanya jika indecision sulit dalam mengambil Keputusan dan uncertainty sulit untuk menghadapi Keputusan yang telah diambilnya.
6. No Limits
Jika comparison tidak puas atas pencapaiannya, maka no limits merasa dirinya memiliki kekuatan yang tidak terbatas.
Merasa bisa menghadapi segala hal sendirian atau merasa harus pintar dalam segala hal.
Jenis ini terjadi pada seseorang ketika memiliki standar tinggi dan perfeksionis.
Namun karena hal itu, terkadang seseorang yang memiliki mental block jenis satu ini merasa kelelahan hingga menguras energinya sendiri.
7. Tunnel Vision