INFORADAR.ID - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang mendukung pertanian Agrowisata Kopi Citaman Lawang Taji di Gunung Karang, Kampung Sanim, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang,
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika mengatakan pengembangan Agrowisata Kopi Citaman Lawang Taji dengan potensi yang ada, perlunya memperhatikan mengangkat aspek sejarah kopi.
Menurutnya, pemahaman akan sejarah Kopi Citaman Lawang Taji menjadi bagian integral dari pengalaman wisata yang berkesan bagi para pengunjung.
"Untuk menjadi obyek wisata ini harus dibuat satu story tentang masalah kopi Lawang Taji ini, kisahnya seperti apa. Kemudian kopi lalai itu kayak gimana dan wilayahnya harus perluasan," ungkapnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin 6 Mei 2024.
Rahmat Zultika menyampaikan pentingnya pengembangan lokasi agrowisata dengan pembuatan spot-spot tambahan yang menarik, selain pembuatan cerita sejarah tentang kopi.
"Kemarin saya kunjungan ke sana, mereka menunjukkan bahwa lahan tersebut merupakan milik Perhutani yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya atau Pembangunan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Kemudian mereka membuat spot tertentu," ucapnya.
Ia menjelaskan, terkait Agrowisata itu, pihaknya lebih kepada melakukan pembinaan dari apa sumber potensi yang dimilikinya tersebut, sehingga apa yang sudah dilakukan nantinya akan disupport.
Dia menjelaskan, terkait dengan agrowisata, pihaknya melakukan pembinaan terhadap potensi yang dimiliki oleh destinasi tersebut. Tujuannya agar upaya yang telah dilakukan dapat mendapatkan dukungan yang memadai.
"Kita berfokus pada pembinaan, kami akan memberikan dukungan. Di mana pun ada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) desa wisata dan sejenisnya, kami akan memberikan dukungan," jelasnya.
"Kami akan memberikan arahan mengenai langkah selanjutnya dan bantuan apa yang diperlukan setelah ini berjalan. Itulah mengapa kami berkunjung kemarin," pungkasnya. (*)
Penulis: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi