INFORADAR.ID - Pada sebuah fasilitas kesehatan di Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, masyarakat yang terkena pilek dan batuk masih menjadi yang paling banyak menjadi pasien di Puskesmas tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Riska, salah satu tenaga kesehatan yang melayani keluhan kesehatan berupa pilek dan batuk di Puskesmas Pagadungan, Karang Tanjung, Pandeglang.
Pada INFORADAR.ID, Riska menyebutkan jika jumlah pasien dengan keluhan pilek dan batuk terhitung lebih banyak dari biasanya.
"Sejak habis lebaran, pasien makin banyak. Rata-rata kena pilek dan batuk. Kalau kita buka 24 jam mungkin akan lebih banyak lagi yang datang." kata Riska pada INFORADAR.ID, Selasa 23 April 2024.
Perpindahan cuaca atau musim (Pancaroba) banyak disebut sebagai salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang terkena pilek dan batuk.
Lalu bagaimana cara agar tidak ikut terkena pilek dan batuk yang sedang merajalela?
Pada sebuah unggahan YouTube, Dokter Saddam Ismail memberikan tips tidak tertular pilek dan batuk.
Video tips kesehatan yang berdurasi 8 menit tersebut, Dokter Saddam Ismail menyebutkan beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak terkena pilek dan batuk. Diantaranya:
1. Jangan sentuh area wajah
Menurut Dokter Saddam, area wajah adalah area yang sensitif. Selain itu, mata, mulut dan hidung merupakan pintu masuk penyakit. Maka disarankan untuk cuci tangan sebelum menyentuh area tersebut.
2. Gunakan masker
Menggunakan masker disebutnya bisa menurunkan risiko untuk tertular penyakit flu, pilek dan batuk.
3. Kurangi kontak dengan orang sakit