Tidak hanya itu, ketupat juga identik dengan bungkusan dari janur atau daun kelapa yang masih muda, tentunya memiliki makna tersendiri dengan simbol yang menyiratkan bahwa manusia ini sangat mudah dididik, dibentuk dan juga diarahkan untuk menjadi sosok yang lebih baik.
Janur ini juga jika diartikan dari kalimat Bahasa Arab 'Ja'nur' yang memiliki arti cahaya yang telah datang. Hal ini bisa dimaknai ketika ketupat dibelah menjadi beberapa bagian, maka akan terlihat isi ketupat yang tampak putih bersih, sebagaimana hati yang bersih dari dosa.
Adapun lauk yang kerap kali menemani ketupat dalam perayaan lebaran, biasanya terdapat Opor Ayam sebagai menu pilihan yang sangat pas dengan berbahankan ayam dengan kuah santan yang sangat mengaldu kental.
Santan yang terkandung dalam opor ayam ini dipercayai oleh masyarakat bahwa santan memiliki bunyi yang samar-samar terdengar sama dengan kata 'hapunten' dalam Bahasa Sunda dan 'Pangapunten' dalam Bahasa Jawa yang memiliki arti sama-sama meminta permohonan maaf.
Dengan begitu, campuran opor ayam dengan ketupat ini merupakan simbol dari pengakuan rasa salah dan memohon permintaan maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat.
Dengan begitu, kamu tidak perlu bingung lagi bukan mengapa di setiap momen lebaran ini identik dengan ketupat dan opor ayam yang hampir hadir di setiap rumah-rumah masyarakat muslim ketika lebaran tiba.(*)
BACA JUGA: Bikin Cemilan Ala Barat Yuk, Ini Resep S’mores Cookies Buat Kamu Pecinta Manis