6. Jangan berhenti tiba-tiba
Saat mendekati lampu lalu lintas atau area pemberhentian, cobalah untuk mengurangi kecepatan secara bertahap daripada berhenti tiba-tiba. Ini akan membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan memperpanjang umur rem mobil.
7. Prediksi rambu dan lampu berhenti
Perhatikan rambu-rambu dan lampu lalu lintas untuk mengantisipasi berhenti atau melambat. Ini dapat membantu Anda menyesuaikan kecepatan dengan lebih lancar dan mengurangi kebutuhan untuk berhenti mendadak.
8. Jaga jarak yang aman
Selalu jaga jarak aman yang dipisahkan antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan Anda. Ini memberi Anda lebih banyak waktu untuk merespons dalam keadaan darurat dan mengurangi risiko kecelakaan.
BACA JUGA:Irit Bensin, Ini Deretan 5 Mobil Keluarga yang Cocok untuk Mudik Lebaran
9. Berjalan perlahan setelah lampu merah menyala
Saat sinyal berubah menjadi hijau, berjalanlah perlahan dan mulailah berakselerasi perlahan. Ini dapat membantu Anda menghemat bahan bakar dan mengurangi tekanan pada mesin mobil Anda.
10. Gunakan AC hanya di jalan raya
AC mobil hanya boleh digunakan saat berkendara di jalan raya, bukan di perkotaan atau di halte. AC mengkonsumsi bahan bakar tambahan, terutama saat mobil diparkir atau macet. Oktober.
11. Jika tidak nyaman untuk menurunkan gigi, ganti gigi menjadi netral
Jika perpindahan gigi ke bawah tidak sesuai saat berhenti atau melambat, ubah kendaraan menjadi netral. Ini akan membantu mengurangi beban pada mesin dan menghemat bahan bakar.
12. Tempat parkir yang teduh
Saat berhenti untuk istirahat atau makan, pilihlah tempat parkir yang teduh untuk mencegah mobil memanas dan mengurangi kebutuhan untuk menggunakan AC saat Anda kembali untuk melanjutkan perjalanan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat melakukan mudik lebaran dengan cara yang lebih aman, nyaman, dan efisien. Selamat berkendara menuju tujuan dan keselamatan.(*)