INFORADAR.ID – Prajurit TNI yang ditugaskan sebanyak 408 orang yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) XXIII-Q tahun 2023 sudah Kembali dengan selamat dan jumlah yang sama.
408 prajurit TNI tersebut berhasil merampungkan misi mereka dan kembali pulang ke tanah air untuk melanjutkan penugasan di satuan masing-masing.
Setelah kembali dari Lebanon, sebagaimana yang dilansir dari RADARBANTEN.CO.ID pada Jumat (15/03/24) sejumlah prajurit TNI telah tiba di markas Yonif Mekanis 320 Badak Putih Kostrad.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh masing-masing keluarga dan pimpinan unit mereka, menandai telah berakhirnya misi yang telah mereka jalani di luar negeri.
Mochammad Renaldy Herbowo, Kepala Staf Brigadir (Kasbrig) 14/Mandala Yuda mengucapkan rasa terimakasihnya atas dedikasi yang diberikan ke-408 prajurit usai ucapara penyambutan dilakukan.
Dia juga memuji berbagai prestasi dan pencapaian yang telah diraih oleh 408 prajurit itu selama bertugas di Lebanon.
"Tentunya banyak sekali prestasi yang membanggakan demi menjunjung tinggi nama baik TNI dan negara kita khususnya di misi perdamaian dunia," tuturnya.
Dirinya juga mengungkapkan rasa syukurnya atas 408 prajurit TNI yang berangkat ke Lebanon telah kembali dengan jumlah yang sama seperti saat keberangkatan.
"Kami sangat bersyukur karena seluruh 408 prajurit telah kembali dengan selamat," ungkapnya.
BACA JUGA:Honorer Kabupaten Tangerang Girang, Tahun Ini Bakal Banyak yang Diangkat Jadi ASN
Pihaknya juga sangat menyambut dengan baik kepulangan 408 prajurit itu dan juga dirinya menekankan pentingnya peran TNI tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
Hal ini dapat dilihat sebagaimana misi yang telah dilakukan di Lebanon selama kurang lebih satu tahun dan mampu membawa citra positif bagi Indonesia di dunia internasional.
Dalam kesempatan itu juga, Mochammad Renaldy Herbowo, mengajak para prajurit untuk memanfaatkan pengalaman para prajurit di Lebanon untuk kemajuan dan pengembangan satuan tempat mereka berasal.
Adapun Andika Suseno sebagai Komandan Yonif (Danyon) 320/Badak Putih Letkol Inf menegaskan akan pentingnya pengalaman dalam memahami situasi dan kondisi di Lebanon.
"Kami telah mendapatkan berbagai informasi dari satgas kontingen sebelumnya, dimulai dari kontingen A pada tahun 2006 hingga kami yang merupakan kontingen ke-17 dan Alhamdulillah kami telah menghadapi berbagai situasi yang berbeda sejak awal penugasan hingga saat ini,” jelasnya.