INFORADAR.ID – Hujan yang disertai dengan angin yang kencang menyebabkan ambruknya rumah dan tiang listrik yang terjadi di Kecamatan Malingping dan Cibeber, Kabupaten Lebak pada hari Selasa (12/03/24).
Memasuki bulan suci Ramadan, kondisi cuaca yang masih tejadi ketika musim hujan, di mana yang akhir-akhir ini hujan itu diiringin dengan angin yang kencang, seperti halnya yang terjadi di daerah Lebak Selatan, Banten.
Hal ini mungkin saja terjadi untuk memasuki pancaroba menuju musim kemarau, sehingga mengakibatkan hujan yang diiringi angin kencang.
Dengan adanya hujan lebat dengan angin kencang ini, sehingga menyebabkan kerugian bagi Masyarakat sekitar Lebak Selatan, tepatnya di daerah Malingping dan Cibeber yang mengalami rumah yang ambruks dan tumbangnya tiang listrik di sekitar Masyarakat.
Dua peristiwa nahas tersebut, terjadi di dua tempat yang berbeda. Pertama. rumah milik Emed yang mendadak ambruk usai diterjang hujan angin di Kampung Cihuni, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping.
BACA JUGA:Akibat Cuaca Ekstrem, 191 Rumah dan 764 Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor di Lebak Banten
Selain itu, sebuah tiang listrik roboh di Desa Gunungwangun, Kecamatan Cibeber, usai diterjang angin yang begitu lebat. Nahas, tiang yang terbuat dari beton ini menimpa bagian depan rumah warga.
Febby Rizki Pratama, sebagai Kepala Pelaksana BPBD Lebak menyampaikan jika kondisi cuaca di Lebak Selatan sedang terjadi angin kencang.
Hingga saat ini, terdapat beberapa relawan BPBD Lebak yang sudah melakukan monitoring juga evakuasi terhadap laporan yang masuk.
"Rumah ambruk di Malingping sedang dimonitor oleh relawan itu lokasinya di Desa Pagelaran,"kata Febby sebagaimana disampaikan dalama RADARBANTEN.CO.ID pada Selasa (12/03/24).
Adapun untuk tiang listrik yang roboh, Febby menjelaskan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan tim PLN untuk melakukan perbaikan kerusakan pada tiang listrik.
Lebih lanjut, menurutnya saat kondisi situasi disana sudah kembali kondusif dan hujan juga sudah reda yang sebelumnya angin begitu kencang terjadi.
"Relawan sedang dihubungi karena kemungkinan kondisinya di sana susah sinyal. Kita coba monitor via PLN juga," pungkasnya.(*)
BACA JUGA:Kasus DBD di Lebak Banten Melonjak 773 Kasus dan 4 Meninggal Dunia