Perubahan pola makan dan ibadah selama bulan Ramadan dapat mengganggu jadwal tidur dan istirahat ibu menyusui. Namun, usahakan untuk beristirahat dengan cukup agar Anda merasa bugar, memiliki energi yang cukup untuk melanjutkan rutinitas harian dan mengoptimalkan pemberian ASI untuk bayi Anda.Jika memungkinkan, tidurlah sejenak dan mintalah bantuan keluarga atau pasangan Anda untuk menjaga bayi Anda selama bulan Ramadan.
5. Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang kesehatan atau nutrisi Anda selama puasa menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Mereka dapat memberi saran tentang kondisi kesehatan Anda dan memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi untuk ibu menyusui selama puasa Ramadan.
Menjaga kesehatan selama puasa Ramadan sebagai ibu menyusui memang membutuhkan perhatian khusus, namun dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga keseimbangan nutrisi tubuh dan menghasilkan ASI yang optimal untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi Anda.(*)
BACA JUGA:Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh dan Ibu Menyusui