INFORADAR.ID – Desa Padasuka, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan luas mencapai 1537 Ha, memiliki banyak potensi yang melimpah. Salah satunya dari sektor wisata, pertanian hingga peternakan.
Semenjak berhentinya beroperasi PT Cibaliung Sumberdaya, masyarakat Desa Padasuka bergelut untuk mengembangkan potensi alam yang ada.
Dibantu oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT Cibaliung Sumberdaya, sejumlah masyarakat mulai memanfaatkan potensi Desa untuk menambah pendapatan.
Desa Padasuka merupakan wilayah dataran tinggi di Kecamatan Cimanggu. Ketinggian Desa Padasuka mencapai 25,7 Mdl meter di atas permukaan laut.
Dengan ketinggian tersebut, Desa padasuka memiliki iklim tropis yang sangat cocok untuk aktivitas pertanian. Oleh karena itu, Desa Padasuka memiliki potensi pertanian yang melimpah.
Bukan hanya pertanian saja, beberapa sektor seperti pertanian dan wisata juga memiliki potensi yang menjanjikan.
Dari sektor pertanian, kelompok petani Maju Jaya Tani, memanfaatkan limbah industri pengrajin kayu untuk media tanam jamur. Pemilihan budidaya jamur, dengan alasan mudah ditanam dan tidak membutuhkan waktu yang lama dari pembibitan hingga bisa dipanen.
Selain itu, jamur juga merupakan bahan makanan yang banyak digemari oleh semua kalangan. Namun di desa Padasuka, jamur cukup sulit untuk didapatkan. Melihat permasalahan tersebut, kelompok petani Maju Jaya Tani bekerjasama dengan CSR PT Cibaliung Sumberdaya, melakukan penanaman jamur tiram.
BACA JUGA:Maju Jaya Tani Manfaatkan Limbah Industri Pengrajin Kayu Jadi Makanan
Selain jamur tiram, pisang juga menjadi tanaman yang dipilih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Padasuka. Jenis pisang tanduk dipilih sebagai pisang untuk budidaya.
Hal ini karena pisang tanduk memiliki rasa yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai olahan makanan. Seperti keripik hingga pisang goreng.
Jika budidaya jamur tiram dan pisang dilakukan secara berkelompok, ada beberapa pertanian yang dikelola oleh perorangan. Seperti padi, gula aren hingga olahan singkong menjadi opak, dilakukan secara perorangan.
Beralih ke sektor peternakan, masyarakat Desa Padasuka menternak kambing sebagai hewan yang dipilih. Desa Padasuka masih memiliki banyak lahan yang ditumbuhi rumput liar. Untuk itu, kambing dipilih menjadi hewan ternak. Selain makanannya yang mudah didapat, kambing juga tidak sulit dalam perawatannya.
Saat ini, kambing yang dipelihara, sudah mulai bertambah semakin banyak. Meskipun belum melihat keuntungan yang begitu banyak, masyarakat yakin, kambing yang diternaknya akan memberikan keuntungan melimpah untuk menambah pendapatan.
Selain sektor pertanian dan peternakan, Kecamatan Cimanggu juga memiliki sektor wisata yang memiliki potensi besar.