INFORADAR.ID - Gunung Pulosari adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan. Namun siapa sangka, ternyata juga menyimpan kisah mistis yang jarang diketahui orang.
Terletak di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Untuk menuju ke Gunung Pulosari, dari pusat kota berjarak 22 Kilometer, memakan waktu sekitar satu jam perjalanan.
Gunung pulosari bukan hanya sebuah puncak yang menawan secara alami, tetapi juga dikelilingi oleh kisah mistis yang menyelimuti keberadaannya.
Dengan ketinggian sekitar 1.276 meter di atas permukaan laut (MDPL), Gunung Pulosari ini menarik perhatian para pendaki dan pencinta alam, tidak hanya karena pesonanya yang alami, tetapi juga karena mitos yang melekat pada sejarahnya.
Gunung Pulosari terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, menawarkan pengalaman mendaki yang memuaskan dengan berbagai keindahan alam. Pepohonan hijau yang rimbun, aroma segar dari udara pegunungan, dan fauna yang unik menciptakan suasana yang memikat selama perjalanan menuju puncak.
BACA JUGA:Tempat Wisata Pandeglang Baru 2024, Setitik Surga yang Jatuh di Pulosari
Dari puncak Gunung Pulosari, pengunjung dapat menyaksikan panorama luar biasa, termasuk lembah hijau yang subur dan hutan yang menyejukkan. Keindahan matahari terbit atau terbenam di sini juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pendaki.
Selain keindahan alamnya, Gunung Pulosari juga dikenal karena kisah mistis yang diceritakan oleh masyarakat setempat. Salah satu mitos yang melekat adalah adanya makam di puncak gunung yang diyakini sebagai tempat bersemedi oleh makhluk gaib atau roh halus.
Beberapa penduduk setempat meyakini bahwa gunung ini dihuni oleh kekuatan spiritual yang melindungi lingkungan sekitarnya. Mitos tersebut memberikan nuansa mistis yang unik bagi para pengunjung yang tertarik dengan aspek-aspek gaib dan kepercayaan lokal.
Bagi para petualang yang tertarik untuk mendaki Gunung Pulosari, penting untuk melakukan persiapan dengan baik. Memiliki peralatan pendakian yang memadai, membawa cukup persediaan air dan makanan, serta mengikuti aturan yang berlaku di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, menjadi hal yang sangat dianjurkan.
Fasilitasnya pun bisa dibilang cukup, mulai dari penitipan motor, toilet, mushola, bahkan warung yang berada di setiap pos, bagi wisatawan yang ingin berkemah tapi tidak membawa peralatan, jangan khawatir, ada tempat khusus yang menyewakan peralatan kemah mulai dari kompor portabel, hingga tenda.
Sebelum mendaki gunung, pengunjung harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu di basecamp dan akan ada restibusi tiket masuk hanya Rp 10 ribu.
BACA JUGA:Inilah Sensasi di Trek Pendakian Gunung Pulosari Pandeglang
Basecamp pendakian Gunung Pulosari buka selama 24 jam sehingga wisatawan bisa datang kapan saja. Sedangkan untuk pendakian ada dua waktu terbaik untuk memulainya, yaitu ketika pagi hari sekitar jam 09.00 WIB – 13.00 WIB. Atau pada saat malam hari pukul 18.00 WIB – 20.00 WIB.
Pendaki juga disarankan untuk menghormati kepercayaan lokal dan menjaga kebersihan lingkungan selama perjalanan. Dengan demikian, pengalaman mendaki Gunung Pulosari tidak hanya akan menjadi tantangan fisik yang memuaskan, tetapi juga memperkaya dengan cerita mistis dan budaya setempat. (*)