INFORADAR.ID - Menjelang Pemilu 2024, peran media sosial sebagai saluran informasi dan alat kampanye dipandang sangat penting. Salah satunya platform TikTok.
Para pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 juga telah merevitalisasi lanskap media sosial, termasuk TikTok, untuk menjangkau para pemilih, terutama pemilih muda.
Terkait hal ini, Profesor Agus Budiman dari Universitas Muhammadiyah Surabaya menjelaskan pada media pers, TikTok dapat digunakan untuk berkomunikasi melalui pasangan calon dan menyampaikan pesan secara langsung kepada masyarakat di Pemilu 2024 ini.
Agus Budiman menambahkan bahwa setiap pasangan calon dapat dengan mudah menciptakan citra yang ingin mereka ekspresikan melalui fitur TikTok Live.
BACA JUGA:8 Aplikasi yang Mirip dengan TikTok, Mudah dan Nyaman Digunakan
Dan baru-baru ini, lembaga analitik media sosial Drone Emprit mengumumkan bahwa keterlibatan melalui platform media sosial didefinisikan sebagai jumlah posting, jumlah like, dan interaksi. jumlah posting, komentar, share, dan view.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto - Jibran Lakabumin Raka mendapatkan engagement paling banyak di TikTok dengan 376 juta.
Data ini diperoleh dengan kata kunci prabowo, prabowosubianto, gibran, gibranrakabuming dan prabowogibran2024.
Drone Emplit juga menganalisis emosi ketiga calon wakil presiden setelah debat capres keempat yang diadakan kemarin (Minggu 21 Januari 2024).
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) January 31, 2024
Paslon mana yang paling banyak dimention dalam postingan video di TikTok? Dan paslon mana yang paling tinggi interaksinya?
Akun TikTok mana saja yang paling banyak mendapat interaksi untuk tiap paslon?
TIKTOK
21-30 JANUARI 2024 pic.twitter.com/O3AVZCt7z2
BACA JUGA:Alogaritma TikTok 2024 Agar Viral dan FYP
Hasilnya menunjukkan bahwa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapatkan sentimen positif tertinggi, sedangkan Gibran mendapatkan sentimen negatif tertinggi.
Menurut analisis Drone Emplit, ada beberapa alasan mengapa cawapres nomor urut dua ini menerima banyak komentar negatif dari netizen.
Salah satunya adalah netizen mengkritik Gibran yang dianggap melanggar aturan saat meninggalkan podium.
Gibran juga mendapat banyak kritikan karena diduga mengejek cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat debat pilpres keempat. (*)
BACA JUGA:Segini Honor Petugas KPPS Pemilu 2024, Lebih Besar dari Pemilu 2019?