0 kasus pada tahun 2022
- Penolakan untuk bekerja
21 kasus pada tahun 2023
9 kasus pada tahun 2022
- Hak anak untuk bertemu dengan orang tua
9 kasus pada tahun 2023
0 kasus pada tahun 2022
- ABH Pelaku
3 kasus pada tahun 2023
12 kasus pada tahun 2022
Jumlah total kasus pada tahun 2023 adalah 335 kasus, sementara jumlah total kasus pada tahun 2022 adalah 315 kasus.
Untuk menghindari kasus kekerasan yang banyak terjadi di Tangerang Selatan, orangtua tentu harus lebih waspada dan terus mengawasi anak-anaknya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan berkurangnya angka kekerasan di Tangerang Selatan.(*)
BACA JUGA:Dijuluki Kota Santri Tapi Korban Kekerasan Seksual di Pandeglang Meningkat