INFORADAR.ID - Daun salam adalah bumbu dapur populer dalam kuliner Asia, telah lama dikenal memiliki manfaat kesehatan yang beragam, mulai dari mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan kolesterol, hingga melawan kejahatan.
Lebih dari sekadar penyedap rasa, daun salam juga memperkuat imunitas dengan kandungan antioksidannya yang tinggi. Ini meliputi sifat antiinflamasi, antidiare, dan antidiabetes, semua berkontribusi pada peningkatan kesehatan tubuh.
Khusus dalam menjaga kesehatan jantung, daun salam memiliki peran penting. Kandungan asam caffeic di dalamnya berperan dalam mengatur kadar kolesterol, yang secara langsung menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, senyawa kimia dalam daun salam terbukti efektif mengatasi masalah pencernaan, seperti sakit perut, iritasi usus besar, dan membantu proses pencernaan.
BACA JUGA:Ini Dia Segudang Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan
Di dunia kuliner, daun salam sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan seperti kari atau sup. Daun ini juga terkenal sebagai obat herbal yang efektif untuk gangguan pernafasan, berfungsi sebagai dekongestan alami yang meredakan gejala penyakit seperti bronkitis dan asma.
Antioksidan dalam daun salam melindungi tubuh dari radikal bebas, menurunkan risiko penyakit kronis, dan melindungi sel dari stres oksidatif.
Tradisi kuno juga mengaitkan daun salam dengan mitos dan kepercayaan. Di zaman Romawi dan Yunani, tidur dengan daun salam di bawah ikat kepala dikatakan bisa menjadikan seseorang penyair. Di Perancis kuno, daun ini dihormati sebagai simbol kebijaksanaan, sementara di Cina, dipercaya dapat mengusir kejahatan.
Cara mengonsumsi daun salam beragam, mulai dari menambahkannya ke dalam nasi atau makanan berbasis gandum, menghaluskannya untuk campuran bumbu, hingga menyeduhnya sebagai teh herbal. Teh daun salam kering, dengan aromanya yang menenangkan, dapat diseduh dalam air panas untuk menikmati efek relaksasinya. (*)
BACA JUGA:Miliki Segudang Manfaat, Inilah Khasiat Daun Salam yang Jarang Diketahui