Hal ini terjadi ketika kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) menumpuk sebagai plak di arteri kecil jantung, sehingga menyebabkannya penyempitan dan akan terasa lebih mengeras.
Hal ini akan menyebabkan aliran darah yang tidak lancar, merasa sangat kelelahan dan sesak nafas yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
4. Kaki Terasa Matirasa dan Nyeri
Selain rasa sakit yang akan dirasakan, mati rasa pada kaki adalah ciri lain dari kolesterol tinggi yang disebabkan oleh adanya penumpukan plak di arteri.
Penumpukan plak dalam darah mencegah darah yang kaya akan oksigen ini akan mengalir ke lengan dan kaki dan bahkan ke seluruh tubuh.
Dengan dirasakannya gejala yang satu ini, sehingga dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa yang terasa lebih tidak nyaman.
Adapun gejala lain dari kolesterol yang tinggi akan terasa pada kaki, seperti terjadinya kaki dingin, luka yang tidak kunjung sembuh dan juga kram.
Adanya rasa nyeri pada kaki sehingga dapat membuat kamu kesulitan dalam berjalan atau bergerak, karena dipengaruihi oleh terlalu banyaknya pergerakan seperti berjalan.
Namun, jika kamu mengalami gejala-gejala ini secara terus-menerus, tidak ada salahnya untuk memeriksakan kadar kolesterol ke bidang medis.
Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan adanya penumpukan plak di arteri sekitaran kaki, sehingga dapat menyebabkan gejala seperti nyeri kaki.
Keempat ciri-ciri yang dianggap sebagai gejala dari terkena kolesterol dapat dijadikan sebagai acuan bagi kamu agar bisa lebih berwaspada, sehingga kamu bisa mengantisipasi lebih cepat akan kondisi yang tengah kamu alami sendiri.(*)
BACA JUGA:Bahaya, Ini Penyakit yang Intai Kamu yang Punya Perut Buncit