Wisata Setigi di Desa Sekapuk Jawa Timur, dari Tumpukan Sampah Jadi Desa Miliader

Selasa 09-01-2024,15:31 WIB
Reporter : Nuraini Wildayati Kamilah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Tahukah kamu di Jawa Timur ada Desa Miliyader? Inilah Desa Sekapuk, Kebupaten Gresik.

Desa Sekapuk berhasil meningkatkan perekonomiannya dengan mengubah bekas tambang batu kapur menjadi destinasi wisata bernilai miliaran rupiah.

Melansir dari situs resmi Desa Wisata, jadesta.kemenparekraf.go.id. pada tahun 2017 Desa Sekapuk memiliki segudang permasalah diantaranya kemiskinan, lingkungan yang kumuh, banjir, serta BUMDes stagna dan tidak berkembang.

Awalnya, Desa Sekapuk hanyalah sebuah tempat yang dikelilingi oleh bukit kapur. Untuk waktu yang lama, penduduk desa menambang batu kapur dari bukit-bukit tersebut. 

Ketika batu kapur sudah tak bisa diambil, penduduk desa meninggalkannya hingga digunakan sebagai tempat pembuangan sampah warga.

Berkat Abdul Halim sebagai Kepala Desa telah membawa perubahan, semangat gotong royong membersihkan jalan yang kumuh.

Di bawah kepemimpinannya, Abdul Halim berhasil mengubah bekas tambang batu kapur menjadi sebuah pusat wisata bernama Setigi. Nama Setigi berasal dari kata sero artinya batu, tirto artinya air dan giri yang artinya bukit.

Ini menarik banyak perhatian media dan wisatawan dari Australia, Eropa, dan negara asing lainnya.

Desa Sekapuk merupakan desa mandiri dengan IDM sebesar 0,88% (IDM JATIM 2020). Selain itu, pada bulan September 2020, Desa Sekapuk kembali mendeklarasikan diri sebagai desa miliarder karena pendapatan dan omzet bersih dari BUMDes mencapai lebih dari Rp 11 miliar, dan laba dari BUMDes sekitar Rp 4,5 miliar.

Dilihat dari angka tersebut, BUMDes sebagai lembaga ekonomi desa dapat menyumbang lebih dari Rp 2 miliar untuk pendapatan asli desa (PADes). Jumlah ini lebih besar dari dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Selama pandemi, Setigi sempat vakum selama dua bulan, namun tidak patah semangat, tidak hanya melanjutkan pembangunan, tetapi juga mempercepat penghijauan. 

Desa Sekapuk dikenal sebagai desa miliarder karena Setigi yang menarik jutaan pengunjung setiap tahun dan menghasilkan pendapatan miliaran. 

Tidak hanya menjadi desa miliarder, keuntungan dari wisata Setigi kemudian diputar kembali dan Desa Secapuk mampu mendanai biaya sekolah anak yatim piatu, pendidikan untuk anak-anak Tafiz, mengatasi jalan di daerah kumuh, dan bahkan program renovasi rumah sesuai klasifikasi.

Desa Sekapuk juga mengatasi masalah banjir, pengangguran dan kemiskinan dengan membangun sumur inject di semua rumah. Selain itu, program go-try juga diselenggarakan setiap tahun untuk membangun hubungan dengan masyarakat dan meningkatkan tata kelola DH, untuk memastikan dukungan dan keberhasilan masyarakat.

Dalam 3 tahun membuka 899 lapangan kerja dan penghasilan naik dari Rp 400 ribu jadi Rp 6-7 juta.

Kategori :